Jaksa Kena OTT KPK, PKS: Yang Mana Mau Kita Anggap Orang Mulia dan Terjaga dari Segi Hukum?
Aboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
Aboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
Jaksa Kena OTT KPK, PKS: Yang Mana Mau Kita Anggap Orang Mulia dan Terjaga dari Segi Hukum?
Anggota Komisi III Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyinggung mengenai adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro.
Aboe mengaku berduka atas adanya kejadian tersebut. Dia berharap ke depannya tidak ada lagi kejadian serupa.
"Yang kedua Izinkan saya sampaikan duka atas adanya dua orang oknum jaksa yang kena OTT KPK di Bondowoso," kata Aboe saat Rapat Kerja Komisi III dengan Jaksa Agung di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/11).
"Tentu kita semua berharap tidak ada lagi di Kejaksaan yang bermain kasus. Tapi ini manusia, pak, basyariatul basyar, ya manusia ya manusia, mau pejabat apapun, kalau kena ya kena aja hatta (sampai, bahasa arab) ketua-ketua yang ngeri-ngeri kita sebutkan namanya sekarang, apakah si A, ke B, ke C sekarang kita ngeri Pak lembaga yang mana? MK yang mana? KPK yang mana? yang mana yang mau kita hargai? Yang mana mau kita anggap orang yang paling mulia dan terjaga dari segi hukum?," ujar nya.
Oleh karena itu, Aboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.
"Saya minta Jaksa Agung, tolong Pak terus mengawal seluruh Jaksa agar bisa terus menjaga integritas masing-masing ya kita bicara Kejaksaan ya keluarga Adhiyaksa lah," imbuh Aboe.
Sebagai informasi, KPK menangkap Puji Triasmoro, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (15/11). Dia ditangkap bersama 5 orang lainnya, dari pihak swasta dan penegak hukum di Kejari Bondowoso.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri belum membeberkan identitas para pihak yang diamankan tersebut. Tapi dia membenarkan bahwa ada 6 orang yang ditangkap dalam OTT ini.
"Para pihak yang ditangkap sedang dibawa dan dalam perjalanan ke kantor KPK," kata Ali kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11).