PKS Menilai Posisi Duduk Makan Siang 3 Capres di Istana Lebih Fokus ke Jokowi dan Prabowo
Mardani mengaku mendapat celetukan bahwa terlihat dari tempat duduk makan siang saja tidak adil.
Jokowi cuma mengundang bacapres tanpa bakal cawapres.
PKS Menilai Posisi Duduk Makan Siang 3 Capres di Istana Lebih Fokus ke Jokowi dan Prabowo
PKS Menilai Posisi Duduk Makan Siang 3 Capres di Istana Lebih Fokus ke Jokowi dan Prabowo
Presiden Jokowi mengundang tiga bakal bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Istana, Jakarta, Senin (30/10). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai dalam pertemuan tersebut terlihat yang menjadi sorotan utama adalah Jokowi dan Bakal Capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
Jokowi duduk berhadapan dengan Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Sementara, Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo terlihat membelakangi kamera.
"Kemarin itu tempat duduknya saja beda. Pak Jokowi berhadapan sama mas Anies, mas Ganjar membelakangi kamera. kasian sekali ganteng mas Ganjar harus gini-gini gitu. Mas Anies kenanya samping," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10).
Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan. Kamera pun menyoroti keduanya pas di tengah-tengah. Mardani mengaku mendapat celetukan bahwa terlihat dari tempat duduk makan siang saja tidak adil.
"Tapi spotlightnya Pak Jokowi dan Pak Prabowo,"
katanya.
Mardani mengaku memang ada kekhawatiran bahwa Pemilu 2024 bakal terjadi ketimpangan. Karena putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo.
Anggota Komisi II DPR ini berharap awalnya Prabowo memilih Erick Thohir.
"Karena itu terus terang ketika AMIN maju, Pak Ganjar bareng Pak Mahfud wah saya bener-bener bahagia. Tadinya, ini tadinya saya berharap Pak Prabowo milihnya Mas Erick, kalau kontestasi tiga itu enak gak akan prahara, gak akan ada drama gak ada huru-hara tapi itu haknya Pak Prabowo milih siapa. Koalisi itu punya hak,"
ujar Mardani.
"Tetapi dengan pilihan itu saya jadi agak sedih kita tidak bisa kontestasi karya dan gagasan akan ada banyak distorsi dan kebisingan karena posisi anak presiden itu,"
pungkasnya.