Jalan Penghubung Antar Desa dan Kabupaten di Cianjur Masih Terputus Longsor
Merdeka.com - Jalan penghubung antar desa dan kabupaten di Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Takokak, belum dapat dilalui kendaraan karena masih tertutup longsor yang terjadi beberapa hari yang lalu. Hal ini membuat aktivitas warga terhambat.
Camat Takokak, Budi Rahayu saat dihubungi, Jumat (5/11) mengatakan, selama satu pekan terakhir enam titik bencana alam terjadi di wilayah tersebut dan longsor terparah memutus jalan penghubung antar desa dan jalan antar kabupaten penghubung Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Desa Sindangresmi dan Bungbangsari hingga saat ini masih dalam penanganan.
"Tercatat dari enam desa yang diterjang longsor, ada tiga desa yang terparah. Selain berdampak pada rumah dan sawah, bencana juga menyebabkan jalan penghubung antar desa dan antar kabupaten yang menghubungkan Cianjur-Sukabumi di Desa Bungbangsari, hingga saat ini masih terputus," katanya.
-
Di mana jalan rusak tersebut? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Bagaimana kondisi jalan di Kampung Cinungku? Selain keluhan perihal listrik, masyarakat kampung Cinungku juga mengeluhkan jalanan yang rusak dan tidak kunjung segera diperbaiki oleh pemerintah. Hal itu juga disampaikan oleh seorang anak sekolah yang setiap hari harus melewati jalan tersebut.
-
Bagaimana kondisi jalan di Kampung Cipancur? Terlihat jalannya memanjang dan meliuk mengikuti pola sawah. Jalan seolah membelah area hijau, dan mempercantik tata ruang bangunan rumah di sana.
-
Kenapa jalan tersebut rusak? Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.
-
Mengapa tanah longsor terjadi di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Bagaimana kondisi jalan menuju Kampung Cinungku? Untuk kondisi jalan menuju perkampungan kondisinya sudah tidak layak. Terlihat jalan masih berupa tanah serta bebatuan yang tidak nyaman dilewati.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu alat berat setelah berkordinasi dengan dinas terkait dan BPBD Cianjur, namun masih digunakan untuk penanganan bencan alam di wilayah lain penghubung Cianjur dengan wilayah bagian selatan lainnya. Sehingga upaya menyingkirkan material longsor masih mengunakan alat seadanya.
Akibatnya untuk melakukan aktifitas perekonomian, warga terpaksa memilih jalan alternatif yang jarak tempuhnya lebih jauh, sehingga warga berharap penangan segera dilakukan karena untuk menyingkirkan material longsor yang cukup panjang dan tinggi, harus mengunakan alat berat.
Hingga saat ini, jalan utama antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat, meski upaya menyingkirkan meterial longsor terus dilakukan relawan, TNI/Polri dan warga sekitar, sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah hampir tiga hari, upaya menyingkirkan material longsor terus dilakukan, agar jalan dapat dilalui kendaraan. Meski ada jalan alternatif, namun jaraknya cukup jauh karena memutar, kalau jalan utama kembali dibuka, aktifitas warga tidak akan terganggu," katanya.
Sementara penaganan bencana alam longsor dan banjir di empat desa lainnya, Cisujen, Sindangrahayu, Sindangresmi dan Cikawung, masih berjalan, dimana dua titik longsor disertai tanah amblas dan pergerakan tanah. Untuk longsor disertai tanah amblas dan pergerakan tanah terjadi di Desa Cikawung dan Cisujen.
"Kami sudah meminta warga untuk mengungsi, jika hujan turun deras dengan intesitas lebih dari dua jam. Akibat bencana alam di dua desa tersebut, 20 rumah rusak berat dan ratusan lainnya terancam karena pergerakan tanah dan jalan amblas terus meluas," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Longsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cimanggis-Cibitung juga terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta – Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, longsor menyebabkan aktivitas pembuangan sampah di TPA Cipayung dihentikan sementara.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Agam terdampak bencana, mulai dari longsor dan banjir lahar dingin.
Baca Selengkapnya