Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Polres Flores Timur (Flotim) memberlakukan sistem buka tutup jalan Trans Larantuka-Maumere setelah status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Awas.
Polres Flores Timur (Flotim) memberlakukan sistem buka tutup jalan Trans Larantuka-Maumere setelah status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Awas.
Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Kapolres Flores Timur, AKPB I Nyoman Putra Sandita mengatakan, rekomendasi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami kenaikan status menjadi Awas. Saat ini tidak boleh lagi ada aktivitas dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi.
Sementara, jalur utama Trans Larantuka-Maumere harus melewati zona merah, yaitu di Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, makanya akan diberlakukan sistem buka tutup lalu lintas. Kebijakan yang dibuat disesuaikan dengan kondisi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Jika situasi sudah tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan, maka arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan alternatif yaitu melewati jalan Trans Pantura," jelas I Nyoman Putra Sandita, Kamis (11/1).
Diketahui, status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas) sejak Selasa, 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita.
Masyarakat di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura diharapkan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda, serta tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.