Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur kereta di Cirebon rawan longsor

Jalur kereta di Cirebon rawan longsor Simpan kendaraan pribadi, waktunya mudik dengan kereta api. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Edi Sukmoro telah melakukan pengecekan jalur kereta api jelang musim mudik Lebaran. Menurutnya ada beberapa daerah di Cirebon yang rawan longsor.

"Namun memang kita harus antisipasi daerah rawan. Rawan ini ada dua, rawan karena sifatnya alam dan rawan karena sifat nonalam. Rawan alam ini di Cirebon ada beberapa daerah rawan longsor. Paling tidak ada tiga titik di Cirebon. Nah, begitu juga Daop 3, Daop 4 ini ada daerah longsor. Juga ada daerah banjir itu juga rawan karena alam," kata Edi di Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah Senin (22/5).

Edi membeberkan kemungkinan kerawanan yang terjadi akibat faktor selain alam, salah satunya terjadi aksi pelemparan di beberapa titik perlintasan kereta api.

"Kemudian rawan yang sifatnya bukan alam, misalnya masih ada titik-titik selalu berulang di situ. Ada pelemparan, kadang-kadang ada peletakan balok, atau apa. Atau mungkin orang naruh batu di situ. Oleh sebab itu, kita mengerahkan pasukan atau kru kita untuk menjaga," bebernya.

Selain itu, Edi juga mengungkapkan kerawanan yang terjadi di perlintasan sebidang. Baik perlintasan sebidang resmi maupun perlintasan tidak resmi atau liar.

"Salah satu yang kita perhatikan sekarang ini perlintasan sebidang. Ini sangat membahayakan, manakala saudara-saudara kita mau pulang kampung pasti padat. Nah ini harus ada penjagaan. Baik di perlintasan resmi maupun tidak resmi. Jadi dari kesiapan, kita siap," tegasnya.

Untuk mencegah kecelakaan, PT KAI akan menambah jumlah personel penjagaan di tiap perlintasan. "Kalau Daop 4 sampai 170-an lebih. Dijaga sama orang-orang ditunggu di perlintasan. Semua kru itu turun. Baik ada on train di atas kereta ada, yang di-standby di stasiun juga ada, yang di perlintasan dan daerah rawan juga ada," pungkasnya.

PT KAI mencatat sejak H-90 Lebaran, penjualan tiket kereta lewat online sudah mencapai 50 persen.

"Kalau yang pasti, masing-masing Daop berbeda-beda. Tapi secara keseluruhan sudah 50 persen lebih mereka membeli lewat online dan itu mempermudah ya," tutur Edi.

Edi menjelaskan bahkan sampai hari ini, pemesan tiket KA melalui via online tersebut sudah mencapai 2 juta penumpang.

"Hanya saja, memang saat dibuka H-90, itu biasanya yang masuk terlalu banyak. Pertama kali dibuka, minus 90 sampai 2 juta masuk ke dalam rikues kita," jelas pria kelahiran Kota Semarang ini.

Bahkan, Edi Sukmoro sempat khawatir jika pemesanan melalui online yang terlalu banyak ini bisa mengakibatkan sistem online overload namun tidak terjadi.

"Kita sudah siap-siap dan ternyata tidak kolaps (overload) sampai hari ini," ujarnya.

Edi Sukmoro membeberkan, untuk mengantisipasi membludaknya penumpang saat mudik, pihaknya juga melakukan penambahan tempat duduk di setiap KA. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak
KA Turangga & KA Lokal 'Adu Banteng' di Cicalengka, Ini Penyebab Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak

Adapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 350 Km/Jam, Ini Terjadi Jika Ada Benda Asing Mengganggu
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 350 Km/Jam, Ini Terjadi Jika Ada Benda Asing Mengganggu

KA cepat dialiri arus listrik sebesar 27,5 kilovolt (kV) yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat di bagian atas kereta.

Baca Selengkapnya
Empat Anak Meninggal Tertabrak Kereta Api saat Bermail di Rel, PT KAI Respons Begini
Empat Anak Meninggal Tertabrak Kereta Api saat Bermail di Rel, PT KAI Respons Begini

Dia mengingatkan akan potensi bahaya bagi keselamatan masyarakat yang berada di jalur kereta api.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Layangan Putus Jika Mengenai Jalur Kereta Cepat Whoosh, Operasional Bisa Berhenti Total
Dampak Parah Layangan Putus Jika Mengenai Jalur Kereta Cepat Whoosh, Operasional Bisa Berhenti Total

Kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Kereta Api Gajayana Usai Tertemper Truk Gandeng di Nganjuk
Begini Kondisi Kereta Api Gajayana Usai Tertemper Truk Gandeng di Nganjuk

Kata Supriyanto material ampas tebu muatan dari truk tersebut menutupi jalur rel KA kurang lebih 85 menit, jalur tidak dapat dilalui sementara.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024
Waspada, Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di DIY saat Mudik Lebaran 2024

Polda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta
Catat, Ini Titik Rawan Macet di Jalan Arteri Saat Arus Balik ke Jakarta

Kemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.

Baca Selengkapnya
Perjalanan LRT Alami Gangguan di Stasiun Halim, Ternyata Ini Penyebabnya
Perjalanan LRT Alami Gangguan di Stasiun Halim, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.

Baca Selengkapnya
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Baca Selengkapnya
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!

BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya