Jaminkan Emas Imitasi, Ketua Yayasan di Kebumen Lakukan Penipuan Ratusan Juta Rupiah
Merdeka.com - Ketua Yayasan Istiqomah Mandiri di Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, RD (40) diduga melakukan penipuan senilai Rp900 juta lebih. Modusnya, pelaku menitipkan emas batangan sebagai jaminan pinjaman uang.
Korban penipuan seorang warga Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen. Baru diketahui kemudian, jaminan emas batangan itu ternyata imitasi.
Penipuan bermula saat pelaku bercerita pada korban perlu mencairkan dana dari rekening yang telah diblokir oleh Kanwil Semarang dan Jakarta. Pelaku membutuhkan pinjaman, agar dana yang nantinya dicairkan oleh bank dapat digunakan untuk membayar material proyek pembangunan Pondok Pesantren miliknya.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Bagaimana penipu menawarkan pinjaman BRI? 'Dibuka hari ini pinjaman nasabah BRI, bisa kak, biaya admin dipotong saat pencairan Rp20rb per 1 jutanya. Gimana minat? Hubungi nomor saya WA 088184xx039,' narasi yang diunggah akun Facebook Elsa Safira.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Di mana penipu biasanya melakukan penipuan DANA? Modus pelakunya pun beragam dan lihai, mulai memikat calon korban dengan iming-iming hadiah fantastis atau promo menggoda di berbagai platform media sosial.
Kebetulan material itu dibeli oleh pelaku dari korban. Sedang status pembayaran material sudah mengalami penunggakan.
Usai ditransfer Rp. 924.600.000,00 (sembilan ratus dua puluh empat juta enam ratus ribu rupiah), rekening bank milik tersangka belum juga bisa dibuka. Untuk meyakinkan korban, RD menitipkan emas batangan kepada korban.
Namun setelah dicek emas batangan yang beratnya kurang lebih 1 Kg lebih itu adalah logam kuningan.
"Tersangka kita tangkap pada hari Kamis tanggal 7 Mei sekitar pukul 16.00 WIB. Rangkaian penipuan dilakukan sejak bulan November 2019. Saat itu tersangka meminjam uang untuk membuka blokir Bank Indonesia," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat press rilis, Selasa (19/5).
Untuk memuluskan aksinya tersangka juga menjaminkan cincin batu mulia. Menurut keterangan tersangka harganya mencapai Rp800 Juta.
"Tersangka ini dalam setiap melakukan aksinya menggunakan barang-barang antik. Ada emas batangan yang ternyata imitasi, ada cincin juga," ungkapnya.
Kini tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Sat Reskrim Polres Kebumen. Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu dikuatkan dengan surat perjanjian bermaterai dan kwitansi.
Baca SelengkapnyaDana pinjaman dari bank mengatasnamakan Yayasan Al-Zaytun itu digunakan Panji Gumilang dan keluarga untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana membongkar penggunaan identitas palsu Panji dalam menggelapkan dana pesantren.
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaEmpat mantan pegawai PT PNM Unit Mekaar di Garut harus mendekam di penjara karena diduga terlibat penggelapan dana dengan modus kredit fiktif.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan dari Lapas Kelas IIB Indramayu, Kamis (9/11) kemarin.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan bahwa pengungkapan perkara itu berawal dari penemuan seorang lelaki dalam kondisi terikat lakban pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 112 rekening yang dibuka atas perintah tersangka
Baca SelengkapnyaPanji memakai dana tersebut untuk keperluan pribadi dengan memindahkan dari rekening yayasan ke pribadi.
Baca Selengkapnya