Jasad Pria Kepala Nyaris Putus Gegerkan Warga Desa Motu Sulbar
Merdeka.com - Jasad pria diduga korban pembunuhan ditemukan dalam keadaan tersungkur di Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar). Nahas, kondisi korban terluka parah di bagian belakang kepala hingga kepala nyaris putus, diduga bekas sabetan senjata tajam.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga disamping rumah saudara Laronggong sekitar pukul 16.35 Wita," kata Kapolsek Barat AKP Rigen Hadi Nagara.
Rigen mengatakan setelah menemukan jasad pria korban pembunuhan ini, warga berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Baras. Sekitar pukul 17.20 Wita, sekitar 10 orang personel kepolisian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melaksanakan oleh TKP.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana kondisi kepala korban saat ditemukan? Kondisi korban sudah terbujur kaku. Di kepalanya tertancap kayu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Luka apa yang ditemukan di tubuh RAJS? Kemudian pihak keluarga mendapati beberapa bagian tubuh korban mengalami luka lebam, luka tusuk di bagian dada, perut sebelah kanan dan punggung sebelah kiri.
"Diketahui bahwa korban adalah Yunus (40) seorang petani warga Dusun Bukit Asri, Desa Motu, Kecamatan Baras. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Rigen mengungkapkan, korban pembunuhan mengalami luka yang sangat serius di sejumlah bagian tubuhnya, namun luka terparah terdapat di bagian kepala, karena hampir putus.
"Bagian belakang kepala luka sangat serius dan hampir putus, juga terdapat luka pada punggung, selangkangan kanan, dan lengan kanan hampir putus akibat sabetan senjata tajam," ungkap Rigen.
Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka dan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga untuk proses otopsi. Pihak kepolisian juga terus menyelidiki kasus ini, termasuk memeriksa beberapa saksi untuk mencari pelaku pembunuhan ini.
"Saat ini kita sudah mengambil keterangan dari saksi dan sedang memburu pelaku," Rigen mengungkapkan.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi ditepi jalan umum Kampung Painan Timur Kenagarian Painan Timur Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bripka Arif masih dalam keadaan kritis dan dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya