Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Cianjur, Diduga Korban Pembunuhan
Merdeka.com - Jenazah pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan warga Kampung Sukarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat. Proses visum dengan dilakukan di RSUD Cianjur.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, mengatakan penemuan mayat yang sudah membusuk itu berawal dari warga yang mencium bau bangkai saat melintas di tempat kejadian.
Merasa penasaran, beberapa orang warga menelusuri asal bau menusuk tersebut dan menemukan mayat yang sudah membusuk dengan sebagian daging tubuh sudah hilang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Mendapati hal tersebut, warga melaporkan temuan ke aparat desa dan dilanjutkan ke Mapolsek Sukanagara. Kami langsung menuju TKP dan meminta keterangan saksi," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (27/9).
Ditemukan bekas kekerasan di sejumlah bagian tubuh yang sebagian kecil sudah tinggal kerangka.
"Hasil visum et repertum mayat bagian luar oleh tim forensik RSUD Cianjur, mayat pria yang diperkirakan berumur 40 tahun, rambut ikal, saat ditemukan mengenakan celana warna abu dan kaos warna hitam bertuliskan 'enjoy 1981'," ungkapnya.
Petugas juga menemukan uang sebesar Rp 1.364.000 dari salam saku celana panjang korban. Sedangkan hasil pemeriksaan dalam ditemukan tindakan kekerasan pada bahu lengan kanan dan di kaos korban juga ditemukan bercak darah.
"Kesimpulan sementara korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul dan tajam. Perkiraan korban dibunuh satu pekan yang lalu dan mayatnya dibuang di lokasi tersebut," tuturnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya"Korban diduga meninggal dunia sudah kurang lebih dari 1 minggu," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca Selengkapnya