Jatuh dari lantai empat, pekerja bangunan tewas
Merdeka.com - Lantaran tak mengenakan pengaman, seorang pekerja tewas setelah terjatuh dari lantai empat Gatot Subroto Residence di Jl Tegal Parang Utara V RT 04/04, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (23/12) sore. Korban yang terjatuh itu terkena bambu dan menghujam batu yang ada di bawahnya.
"Korban sedang membengkokkan besi coran yang ada di lantai empat. Tapi, tiba-tiba terpeleset hingga akhirnya terjatuh. Kejadiannya sekitar pukul 15.00," ujar Ahmad Mutodi (45), pekerja lainnya yang juga rekan korban, seperti dikutip dari situs Pemprov DKI, beritajakarta.com, Senin (24/12).
Korban yang diketahui bernama Rosiyato Ahmad (23), berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebelum sampai ke bawah, korban sempat menimpa rekannya, Manto, yang berada di lantai tiga.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
"Tapi yang di lantai tiga langsung bisa berpegangan. Si Rosiyato jatuh menimpa bambu-bambu penyangga, sebelum akhirnya jatuh menghujam tumpukan puing bebatuan," katanya.
Rekan-rekan korban yang melihat kejadian tersebut, langsung mencoba menolong korban. Korban dengan menggunakan mobil langsung dibawa ke RS Medistra, Jakarta Selatan. Namun korban yang mengalami luka cukup parah, tidak dapat tertolong lagi hingga akhirnya tewas.
Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Sujarwo mengatakan, korban Rosiyato Achmad merupakan warga Desa Asinan RT 04/01, Kali Bening, Banjarnegara. Korban terjatuh dari lantai empat dengan ketinggian sekitar 10 meter.
"Dari keterangan saksi Rohim dan Agus, korban saat itu sedang mengikat besi cor di rumah milik Edy. Saat jatuh masih dalam keadaan hidup. Namun setelah mendapatkan perawatan nyawa korban tidak tertolong. Korban menderita luka di bagian belakang kepala. Malam ini korban dibawa ke kampung halaman," tandas Sujarwo.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPegawai Imigrasi ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 19 apartemen Parung Jaya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca Selengkapnya