Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, OKU Timur Mulai Panen Raya

Jelang Ramadan, OKU Timur Mulai Panen Raya OKU Timur Mulai Panen Raya. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang Ramadan produksi pangan di Sumatera Selatan (Sumsel) terus ditingkatkan. Petani di sejumlah wilayah seperti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin melakukan panen padi serentak.

Seperti yang dilakukan petani di Desa Raman Agung, kecamatan Buay Madang Timur. Luas panen di bulan Maret di Oku timur 17.791 ha, sedangkan luas panen kecamatan Buay Madang Timur 2.859,5 ha, dan Desa Raman Agung 137 ha.

Varietas yang digunakan adalah Inpari 32, Ciherang dan produktivitas rata-rata adalah 7,6 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP) dengan indeks pertanaman IP 300. Harga jual Gabah saat ini berkisar Rp. 4.400,- Rp. 4.900,- per Kg.

Orang lain juga bertanya?

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap agar saat panen seperti saat ini, jangan sampai harga gabah turun yang tentunya akan menyebabkan kerugian bagi petani.

"Kita harus bersama-sama menjaga ketersediaan pangan. Namun jangan sampai melupakan kesejahteraan para petani, dengan menjaga harga gabah agar tidak turun," kata Mentan SYL, Kamis (9/3/2023).

Dikatakan Mentan SYL, pihaknya akan mengawal pertanaman dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sehingga produksi akan dapat maksimal.

"Dalam masa panen raya seperti saat ini, agar harga komoditi pertanian tidak jatuh, Kementerian Pertanian punya solusi melalui Kostraling (Komando Strategi Penggilingan Padi) dengan menggandeng lembaga keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR). Melalu Kostraling ini, diharapkan hasil dari petani tidak dimainkan oleh para tengkulak namun dibeli langsung oleh mitra atau tempat penggilingan sebagai penjamin petani," jelas Mentan SYL.

Dia menjelaskan, upaya pemerintah tidak hanya sampai pada tahap peningkatan produksi tetapi meningkatkan penanganan setelah masa panen raya. Di antaranya membantu proses pengeringan gabah (dryer) dan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan gabah sehingga beras yang dihasilkan petani berkualitas tinggi dan mudah diserap dengan harga yang memberikan keuntungan.

Di OKU Timur ini, terdapat Rice milling unit (RMU) dengan 7 ton/hari lokal dan 100 ton/hari non lokal. Lokasi RMU ini sekitar 1 Km dari lokasi panen lokal dan 100 km non lokal.

Dengan demikian, secara bertahap pemerintah meningkatkan kesejahteraan petani dan sektor pertanian makin terdepan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, tidak hanya budi daya yang didorong, tetapi pascapanennya, salah satunya kualitas RMU sehingga beras yang dihasilkan berkualitas dan harganya tidak di luar HPP," katanya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil terus mendorong petani untuk memanfaatkan alat mesin pertanian (Alsintan) dalam proses memanen dan menanam. "Dengan menggunakan Alsintan, proses menanam atau memanen bisa dikerjakan oleh satu atau dua orang saja. Namun hasilnya tetap maksimal dan lebih cepat," jelas Ali Jamil.

Ali Jamil menambahkan, menambahkan, petani juga bisa melakukan sewa pinjam Alsintan yang dikelola Brigadir Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taksi Alsintan di daerah masing-masing.

"Dengan menggunakan Alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses panen begitu juga saat proses menanam, akan jauh lebih cepat," kata Ali Jamil.

Sementara itu, Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah menambahkan, Kabupaten OKU Timur merupakan sentra produksi padi nasional dengan produktivitasnya tertinggi di Provinsi Sumsel.

Berdasarkan data statistik tahun 2022 hasil produksi padi di OKU Timur mencapai 689.678 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau 811.385 ton GKP dari luas tanam seluas 108.141 hektare (Ha). Hasil produksi tersebut mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibandingkan tahun 2021 yang dihasilkan petani di wilayah itu.

"Oleh sebab itu kami optimistis tahun 2023 mampu memproduksi sejuta ton GKP dari 133.893 Ha total luas tanam yang ada di OKU Timur," tegasnya.

Pemerintah daerah setempat juga mengapresiasi dukungan nyata Menteri Pertanian dalam menstabilkan harga saat masa panen raya ini dengan mendorong Bulog dan BUMN lainnya untuk menyerap gabah petani dengan harga sesuai HPP.

"Kami berharap, masa panen raya ini harga gabah tidak anjlok," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya
Ketimbang Impor, Mentan Amran Minta Bulog Segera Beli Jagung dari Petani, Segini Harganya

Mentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal
Bapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal

"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah

Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.

Baca Selengkapnya
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
BPS Sebut Produksi Beras Surplus, Pengamat dan Praktisi Minta Bulog Lakukan Penyerapan

BPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Kick Off Gernas Antisipasi El Nino di Bone
Mentan SYL Kick Off Gernas Antisipasi El Nino di Bone

Kementan) melakukan Gerakan Nasional (Gernas) El Nino di Sulawesi Selatan seluas 80.619 ha dan Kabupaten 16.065 ha.

Baca Selengkapnya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya
Menteri Zulhas Bantah Harga Beras Meroket Akibat Ulah Mafia, Ini Alasannya

Mendag membantah adanya penimbun beras yang menyebabkan harga beras premium meroket.

Baca Selengkapnya
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya
Hari Tani Nasional, Cagub Ahmad Syaikhu Janjikan Subsidi Berkelanjutan Petani Jawa Barat
Hari Tani Nasional, Cagub Ahmad Syaikhu Janjikan Subsidi Berkelanjutan Petani Jawa Barat

Syaikhu menekankan pentingnya mendengarkan dan memahami persoalan yang dihadapi oleh para petani

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya

Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Presiden Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Jokowi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya