Jelang Ramadan, Stok Pangan di Garut Aman namun Transaksi Berkurang
Merdeka.com - Kebutuhan pokok di Kabupaten Garut, Jawa Barat dipastikan aman dalam menghadapi Ramadan. Walau begitu, ternyata transaksinya diketahui mengalami pengurangan selama beberapa hari ke belakang karena persoalan cuaca.
"Kami sudah melakukan evaluasi dan monitoring bersama 20 UPT (Unit Pelaksana Teknis) di Kabupaten Garut, ada 15 pasar milik kami yg menjadi rujukan. Yang pertama bahwa dari hasil survei bahan pokok masih ada di tiap pasar, malah ada beberapa pasar transaksinya berkurang dikarenakan hujan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pasar dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagpas-ESDM) Garut Nia Gania Karyana, Senin (20/3).
Selain itu, dijelaskan Nia, hasil evaluasi juga diketahui terjadi fluktuasi harga di bahan pangan jenis beras. Kisaran harga beras di Garut bisa mencapai Rp14 ribu per kilogram.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Apa yang terjadi di Banten akibat kekeringan? Akibat fenomena ini, warga Banten kini mengalami kesulitan untuk mendapat air bersih. Sawah dan ladang mereka pun kini kekeringan.
-
Kenapa Awug Beras populer di Garut saat Ramadan? Di Garut, Jawa Barat, terdapat satu menu takjil yang unik dan banyak diburu masyarakat sebagai makanan pendamping untuk berbuka puasa.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
"Untuk beras kita sedang melakukan usulan ke Bulog (Badan Urusan Logistik) agar melakukan operasi pasar," jelasnya.
Tingginya harga beras di pasaran, menurutnya terjadi karena faktor distribusi dan anomali cuaca yang terjadi. Dengan kondisi itu harga beras premium meningkat dari Rp12,5 ribu per kilogram menjadi Rp14 ribu.
Kenaikan harga beras, menurutnya terjadi di seluruh wilayah Indonesia dan setidaknya sudah berlangsung selama dua bulan. Oleh karena itu yang dilakukan adalah permintaan agar Bulog menyuplai lebih banyak beras.
"(Stok beras di Bulog Garut) kemaren di cek yang disini itu ada sampai 40 ton, kemudian ada lagi beras cadangan milik pemerintah masih ada, itu diberikan oleh pak Bupati tidak boleh dijual. Jika ada kelangkaan, biasanya Kepala DKP (Dinas Ketahanan Pangan) langsung bekerja (menyalurkan beras cadangan pemerintah)," ucapnya.
Selain beras, bahan pokok di pasaran yang saat ini mengalami kenaikan juga adalah cabai rawit dan bawang merah.
"Saya sudah koordinasikan kepada Pak Beni (Kepala Dinas Pertanian Garut), insyaallah akan ada panen di bulan ini. Dan kalau kemarin mahal memang faktor budidaya," ucapnya.
Nia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa bahan pokok yang suplainya harus dijaga, salah satunya telur ayam. Langkah yang dilakukan adalah dengan berkoordinasi dengan 98 distributor telur ayam di Garut dan 12 gudang yang dijadikan tolak ukur ketersediaan pangan.
"Mudah-mudahan, kemarin Pak Presiden sudah menyampaikan bahwa ketersediaan pangan di Indonesia terjaga, kemudian ditindak lanjuti oleh Pak Zulkifli (Menteri Perdagangan) bahwa setiap kabupaten kota harus menjaga suplai dan mohon dukungan juga dari Bulog seandainya terjadi kelangkaan beberapa bahan pokok," harapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaOmzet pedagang beras di sejumlah pasar di Garut, Jawa Barat, diketahui mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca Selengkapnya