Jembatan Comal ambles, lalu lintas jalur Selatan makin padat
Merdeka.com - Arus kendaraan yang melintasi jalur selatan setelah amblesnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu meningkat. Kendaraan yang melintas di jalur selatan tersebut didominasi kendaraan besar.
Kendaraan besar yang berasal dari arah barat atau Jakarta, diarahkan melintasi jalur selatan melalui Brebes-Banyumas dan menuju hingga Purworejo. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Banyumas, Agus Sriyono mengatakan peningkatan volume kendaraan sudah mulai dirasakan sejak Jumat pagi.
"Semula hanya berkisar 1.500-1.800 kendaraan per jam, tetapi saat ini sudah mencapai 2.000-2.500 kendaraan tiap jamnya," ujarnya, Minggu (20/7).
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Bagaimana Jalur Jalan Lintas Selatan dibangun? Pembangunan infrastruktur Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) merupakan program Nasional yang melewati 5 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
-
Siapa yang takut lewat jembatan rusak itu? 'Setiap hari harus lewat sini,' kata salah seorang warga Nangklak, Rumsah, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (10/7).
Menurutnya, banyaknya kendaraan besar yang melalui Banyumas berpotensi membuat aspal jalan tidak bisa menahan beban berlebih. Jalan yang berada di wilayah Banyumas merupakan jalan kelas tiga yang tidak bisa menahan beban kendaraan besar dalam frekuensi yang tinggi.
"Kebanyakan jenis kendaraan besar yang biasanya berjalan di jalan kelas 2 Pantura masuk ke Banyumas. Sebagian jalan kelas tiga berpotensi mengalami kerusakan aspal tambal yang baru saja diperbaiki," ujar dia.
Dominasi kendaraan besar tidak hanya berada di jalur menuju timur, tetapi jalur menuju Jakarta juga didominasi kendaraan besar.
"Untuk pengguna jalan lokal sepeda motor juga harus lebih waspada karena jalan semakin padat tidak bisa mengebut seperti pada kondisi arus biasa," ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu lintas Kepolisian Resor (Polres) Banyumas Ajun Komisaris Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas untuk mengarahkan pengendara yang akan melintas di jalur selatan.
"Petugas tersebut nantinya bertugas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang jalan wilayah Banyumas," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaJalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan kusutnya macetnya di Jakarta, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaKemacetan lalu lintas di Jakarta semakinbertambah parah saat anak sekolah mulai masuk usai libur panjang.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPetugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow.
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaKemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca Selengkapnya