Jenazah Adzra Nabila Ditemukan 80 KM dari Lokasi Banjir, Dikenali dari Ciri Fisik
Merdeka.com - Adzra Nabila, Mahasiswi IPB ditemukan tewas di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10). Dia terseret saat banjir melanda kawasan Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/10). Jasad Adzra ditemukan sejauh 80 KM dari lokasi kejadian.
Jenazah sudah diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman di Bogor, Jawa Barat. "Jenazah dibawa keluarga dengan pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan," kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Minggu (16/10).
Pemulangan proses jenazah dilakukan usai pihak keluarga korban yang diwakili kakaknya Wahid Arraffi (26) mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana pencarian korban longsor difokuskan? Pencarian difokuskan di di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan laporan mobil terseret arus banjir. Kemudian di Kecamatan Sutera juga terjadi longsor. Selanjutnya di Kecamatan Bayang dengan laporan orang terseret arus banjir.
-
Dimana jasad LS ditemukan? 'Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.'
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Kakak korban sudah melihat secara langsung jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dari ciri-ciri fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang dikenakan di tangan kanan korban," kata Putra.
Pihak RSCM telah selesai melaksanakan pemeriksaan luar dengan melakukan pencocokan antemortem dan postmortem korban berdasarkan data dari pihak keluarga.
"Antara lain dari pakaian yang dikenakan, tanda lahir dan aksesoris yang digunakan korban," ucapnya.
Dikenali dari Ciri Fisik
Suasana di rumah duka, keluarga, tetangga hingga teman kuliah Adzra sudah menunggu kedatangan jenazah.
"Tim dari Bogor sudah menjemput jenazah bersama pihak keluarga. Selanjutnya akan dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dibersihkan dan proses selanjutnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Patricinio Freitas.
Theo melanjutkan, informasi penemuan mayat ini diperoleh dari UPK Badan Air DKI Jakarta, kemudian tim SAR gabungan yang telah siaga di Pintu Air Manggarai sejak pagi menuju lokasi dan korban langsung mengevakuasi menuju RSCM.
"Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan ditangan kanan korban, pihak keluarga sudah menyatakan jenazah yang ditemukan dilokasi tersebut adalah korban hanyut yang hilang di Jalan Dadali, Tanah Sareal sejak hari Selasa kemarin," jelasnya.
Sementara Ibunda Adzra Nabila, Sri masih menunggu kedatangan jenazah Adzra di rumah duka Perumahan Bumi Pertiwi, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (16/10).
"Papa dan kakaknya yag menjemput. Dikenali dari bajunya, terus kaosnya yang dipakai itu kan papanya yang beliin. Dari gelangnya, giginya. Kakinya juga ada bekas luka dulu pernah kena air panas jadi itu tanda-tandanya," kata Sri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaPengungsi banjir bandang Ternate mencapai 187 orang telah ditempatkan di lokasi pengungsian di SMKN 4 Kota Ternate.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas tersebut diduga warga Sumatera Barat
Baca Selengkapnya