Jenazah Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Dimakamkan di Sumut
Merdeka.com - Empat korban tewas sekeluarga di Bekasi, Jawa Barat, malam ini diserahkan pihak keluarga oleh RS Polri usai dilakukan autopsi. Empat korban tersebut meninggal dikarenakan terkena benda tajam dan tumpul yang hampir kebanyakan mengenai bagian leher.
"Saat ini sedang dilakukan pemulasaran jeanzah dan nanti rencananya jenazah akan dibawa ke gereja di Cijantung," kata Kepala Instalasi Forensik Polri Kombes Pol Edi Purnomo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (13/11).
Sementara itu, Girsom (30) salah satu kerabat korban menyampaikan, empat jenazah tersebut akan disemayamkan di tanah kelahirannya yakni di Toba, Samosir, Sumatera Utara.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa saja yang dimakamkan di sana? Di lahan itulah jenazah-jenazah tanpa identitas atau disebut juga Mr X dan mereka yang tidak diterima masyarakat lantaran terlibat aksi terorisme dikebumikan.
-
Siapa yang dimakamkan di sana? Salah satu sosok penting yang dimakamkan di sini ialah Habib Idrus Al Habsyi.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
"Dibawa ke rumah duka Cijantung, habis itu besok acaranya, setelah itu dibawa pulang. Bukan di sini dikuburinnya, tapi di Toba, Samosir, Sumatera Utara. Mungkin malam, soalnya di sini diacarain dulu," ujar Girsom kepada merdeka.com di lokasi.
Girsom yang saat itu menemani sang ibu yakni Riana (57) yang memang menangis terisak-isak tak tahan ditinggal pergi oleh korban. Karena memang antara korban mempunyai hubungan lebih selain kerabat.
"Mama saya (yang sebelah), cuma kita udah kaya keluarga. Kalau dari marga, saya sama istrinya (korban) masih hubungan dari marga," tuturnya.
Sebelumnya, warga Bekasi digegerkan penemuan satu keluarga tewas dibunuh. Korban ditemukan di kediamannya Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi.
Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap.
Saksi pertama kali yang melihat adalah Feby Lofa, penghuni rumah kontrakan di belakang tempat tinggal korban. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela setelah curiga karena sudah siang, tapi penghuni rumah tak terlihat beraktivitas.
Kecurigaan Feby sudah sejak pukul 03.00, sebab perempuan berusia 35 tahun ini sempat melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan masih terbuka, sedangkan ia mendengar suara televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respon. Feby kembali masih ke dalam rumahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaJenazah Putu Satria Ananta Rustika, taruna di STIP tiba di Pulau Bali
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca Selengkapnya