Johan Budi jadi humas terbaik versi Kemkominfo

Merdeka.com - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinobatkan sebagai humas terbaik untuk kategori insan humas terbaik dalam acara Anugerah Media Humas (AMH). Meski demikian, Johan Budi tidak hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) tersebut.

Sementara itu institusi KPK sendiri menjadi pemenang untuk kategori Pelayanan Informasi Publik dan Internet. KPK berhasil mengalahkan Institusi negara lainnya seperti Mahkamah Konstitusi (MK), PLN dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Adapun humas terbaik untuk kategori Pemerintah Daerah (Pemda) diraih oleh Kabupaten Kepulauan Meranti yang berhasil mengungguli Kota Balikpapan dan kota Surabaya.

Ketua Bakohumas Freddy H Tulung mengatakan dia kagum melihat kabupaten yang selama ini tidak diunggulkan seperti Kepulauan Meranti justru menjadi juara. Menurutnya hal itu merupakan kemajuan tersendiri bagi daerah yang selama ini dianggap tertinggal.

"Justru yang mengagumkan ialah munculnya nama-nama kabupaten yang selama ini tidak pernah muncul, ini merupakan prestasi tersendiri karena bisa berdiri sejajar dengan kabupaten lain yang sudah punya prestasi," katanya dalam acara penutupan Pertemuan Tahunan Nasional Bakohumas di Bandung Jawa Barat, Rabu (26/11).

Sementara itu, Provinsi Jawa Barat kembali menjadi juara umum dalam AMH yang diselenggarakan Badan Koordinasi Humas (Bakorhumas). Menurut Asisten Administrasi Pemprov Jawa Barat Iwan Karniwan Jawa Barat telah menjadi juara umum AMH sebanyak 4 kali.

Menurutnya kemenangan Humas Jawa Barat tidak lepas dari kerjasama dengan mitra strategis seperti media massa.

"Alhamdulilah kerjasama antara temen wartawan dan masyarakat meningkat dengan baik. Kebetulan kami sedang meningkatkan sistem," kata Iwan.

Lebih jauh Iwan mengatakan, meski telah 4 kali meraih juara umum, pihaknya ke depan akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas dalam kerja-kerja kehumasan.

"Kita akan selalu melakukan perbaikan advetorial, merchandise dan konten. Memperbaiki majalah. Mencoba memperbaiki pelayanan informasi publik. Sedang dan akan terus kuta tingkatkan," katanya. (mdk/ren)