Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi dinilai kurang beri perhatian masalah terorisme

Jokowi dinilai kurang beri perhatian masalah terorisme Presiden Jokowi. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dinilai kurang memberikan perhatian terhadap permasalahan terorisme di Indonesia. Hal ini menyusul adanya pemblokiran 22 situs yang dianggap menyebarkan paham radikalisme Islam oleh Kominfo melalui usulan BNPT.

Tindakan pemblokiran itu menuai pro dan kontra. Para pihak yang kontra menilai pemerintah melakukan kesewenangan terhadap kebebasan informasi publik.

Direktur Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat UIN DR. Ali Munhanif mengatakan sebelum adanya pemblokiran situs, seharusnya Presiden Jokowi langsung turun tangan dengan menyatakan seruan untuk mencegah paham radikalisme islam seperti ISIS. Sebab, kata Ali, hal itu efektif saat pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terdahulu.

"Saya melihat perbedaan antara pemerintahan Pak Jokowi dan SBY dulu. Jokowi kurang memberi perhatian terhadap masalah-masalah bersama, seperti Indonesia yang mempunyai generasi cukup untuk bergabung dengan paham radikalisme internasional," ujarnya di Diskusi Perspektif Indonesia oleh SMART FM, di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/4).

Ali mengatakan sangat bagus memang program-program yang diusung pemerintahan Jokowi fokus pada peningkatan ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan. Namun, kata Ali, permasalahan terorisme juga sangat penting mengingat Indonesia memiliki generasi muda yang banyak jumlahnya.

"Bahaya ajakan-ajakan atau menafsirkan secara keliru yang disebarkan dalam situs, harus kita beri perhatian juga," ujar Ali.

Padahal, kata Ali, bahayanya penyebaran paham radikalisme melalui situs-situs ini dapat mengancam NKRI. "Perang ide perang gagasan. muncul ini akan membahayakan negara," ujarnya.

Meski pun langkah pemerintah sudah memblokir melakui Kominfo, namun adanya seruan dari pemimpin negara dapat berdampak baik karena dapat masuk ke ruang publik. "Semestinya langkah kominfo ada benarnya dalam konteks NKRI masuk ke dalam dominasi orang-orang radikal yang kuat dalam ruang publik," ujarnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Penting Jokowi ke Perwira TNI-Polri, Hacker Canggih-Bahaya Perang Siber
VIDEO: Pesan Penting Jokowi ke Perwira TNI-Polri, Hacker Canggih-Bahaya Perang Siber

Presiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas
Jokowi Minta Pejabat TNI-Polri Tak Main Judi Online hingga Narkoba: Hal yang Saudara Anggap Sepele Itu Bisa Ganggu Stabilitas

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Pejabat TNI-Polri di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos, OJK Beri Pendapat Begini
Ramai soal Korban Judi Online Bakal Dapat Bansos, OJK Beri Pendapat Begini

Wacana pemberian bansos dapat dipandang dari dua sisi. Di satu sisi, pemberian bansos untuk korban judol dapat menjadi sarana bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya
Wamenkominfo Angga Raka Dipanggil ke Istana, Sebut Jokowi Prihatin dengan Judi Online
Wamenkominfo Angga Raka Dipanggil ke Istana, Sebut Jokowi Prihatin dengan Judi Online

Angga mengungkapkan, ia dipanggil untuk membahas masalah judi online (judol)

Baca Selengkapnya
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas
Pandangan Jokowi soal Pilpres 2024: Koalisinya Belum Jelas

Jokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya
VIDEO: Keras! Presiden Jokowi Bongkar Bobrok Jargon Politik Tidak Jelas Bentuknya

Presiden Jokowi menghadiri peringatan hari konstitusi dan HUT ke-78 MPR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima
VIDEO: Depan Para Jenderal, Jokowi Blak blakan Peran TNI Polisi di Pemilu, ini Reaksi Panglima

Jokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo
Pidato Lengkap Jokowi di Sidang Tahunan MPR Soal Pak Lurah hingga Ejekan Plonga-plongo

Presiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit
Jokowi: Ada Kabupaten Punya Anggaran Besar tapi Program Tak Jelas, Padahal Bisa Bangun 10 Rumah Sakit

Jokowi menyinggung bahwa anggaran tersebut banyak digunakan untuk hibah-hibah yang arahnya ke politik.

Baca Selengkapnya