Jokowi: Saya Bukan Keturunan Ningrat, Politik Juga Hanya dari Kampung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam acara ini, Jokowi mengundang 76 tokoh agama Jawa Barat. Mereka berasal dari Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok.
Dalam sambutan, Jokowi kembali menyinggung sejumlah isu yang kerap menyeret namanya. Pertama, isu tenaga kerja asing (TKA) yang menyerbu Indonesia.
Jokowi menegaskan jumlah TKA di Tanah Air hanya 78.000 orang. Jumlah ini sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hongkong yang menyentuh 160.000, Taiwan 200.000 dan China 80.000 orang.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Empat tahun ini banyak isu tetapi saya tidak pernah jawab. Mumpung bertemu ulama saya ingin sampaikan," kata Jokowi, Rabu (21/11).
Jokowi menyebut, sumber data TKA dan TKI yang diperolehnya jelas yakni dari Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Isu kedua yakni antek asing. Jokowi mengatakan empat tahun belakangan ini dirinya kerap dituduh antek asing.
Selain karena dianggap mudah memberikan akses kepada TKA, Jokowi juga disebut kerap membuat kebijakan pro asing. Padahal, kata Jokowi, dia sudah berhasil merebut kembali aset Indonesia yang selama ini dikuasai asing.
"Saya kasih tiga contoh. Blok Mahakam puluhan tahun dikuasai France Japan, akhirnya kita ambil 100 persen dan berikan kepada Pertamina. Ini yg sering tidak saya ceritakan. Kedua Blok Rokan paling besar di Riau, sudah 100 persen dimenangkan Pertamina. Terakhir, Freeport puluhan tahun cuma sembilan atau delapan persen sekarang 51 persen kok ga ada yang demo dukung. Ini bukan sesuatu gampang," jelasnya.
"Kalau dukungan moriil, kalau doa dari ulama saya tahu. Tapi hal seperti ini kadang dibalik balik katanya saya antek asing. Antek asingnya di mana. Saya baru saja sehari dua hari dibilang antek asing," sambung Jokowi.
Isu ketiga soal Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi menceritakan dirinya selalu dikaitkan dengan PKI. Padahal PKI dibubarkan pada 12 Maret 1966, sedangkan dia baru dilahirkan 21 Juni 1961.
"Masa ada PKI balita," ucapnya.
Isu berikutnya silsilah keluarga Jokowi. Beberapa tahun belakangan ini Jokowi memang kerap disebut sebagai keturunan China dan anti Islam. Namun, Jokowi membantah tuduhan tersebut.
"Keluarga saya muslim, keluarga besar orangtua, kakek nenek saya muslim. Silakan tabayyun," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan semua isu bohong yang dialamatkan kepadanya harus dijawab tegas. Sebab, jika dibiarkan akan semakin menjadi dan justru dipercayai oleh rakyat.
"Saya harus blak-blakan sekarang kalau saya enggak bisa kemudian diberi amanat untuk Presiden di 2014 bukan karena siapa-siapa, karena kehendak Allah. Saya bukan dari keturunan ningrat, politik juga hanya dari kampung, desa. Saya ini siapa sih saya bukan elite politik, ketua partai, kaya raya. Jadi saya jalani biasa-biasa saja. Saya sabar, sabar, sabar. Ya Allah sabar tetapi jawab seperti ini juga boleh kan," pungkasnya.
Selain tokoh agama Islam, Jokowi juga mengundang 46 anak yatim ke Istana Bogor untuk memperingati Maulid Nabi. Berikut 76 tokoh agama Islam yang diundang:
1. KH. Mustofa Abdullah bin Nuh, Ketua Umum MUI Kota Bogor
2. Gus Turmuji
3. KH. Hotimi
4. Ust. Dzulkarnaen
5. KH. Ade Sarmili
6. KH. Tavip Budiman
7. KH. Mahir MS
8. KH. Mahfud Hidayat
9. Ust. SahiduI Burhan
10. Ust. Badri
11. KH. Wahid Mubarok
12. H. Ahmad Fathoni
13. Gus Taqiyudin
14. KH. Fuad F F
15. KH. Ade Mulyana
16. Ust.KomaIIudin.S.Pdi
17. KH. Ahmad Supardi
18. KH. Ubaidillah
19. KH. Junaidi
20. Abdul Rahmat Saleh
21. Iyan Suryana
22. KH. A. Burhanudin
23. KH. Sofyan Siddiq
24. KH. Agus Fauzan
25. KH. Taufik Hudorib
26. KH. Ahmad Mukri Aji, Ketua MUI Kabupaten Bogor
27. KH. Sanusi Azhari
28. KH. Cucun Sunan Nasa'I
29. H. Eko Romli Wahyudi
30. KH. Warnudin Kab
31. KH. Burhanuddin
32. Irfan Awaludin
33. Saepudin Mukhtar
34. KH. Zen Fatah Harun
35. KH. Ahmad lbn Athoillah
36. KH. Aim Zaimuddin
37. KH. Taqiyudin Basri
38. KH. Khaerul Anwar
39. KH. Abdullah Mubarok
40. KH. Mutashim Billah
41. Ahmad Maksudi
42. KH. Saifuddin Zuhri
43. KH. Rohmatullah
44. KH. Nur Ali
45. KH. Luwnan Hakim
46. KH. Syafrudin Amin
47. H. Mahmudin
48. KH. Husen Soleh
49. KH Saarih
50. KH Sirojudin
51. H. Asnawi
52. KH. Abudin Somad
53. KH. Harirudin
54. KH. Zainudin Masum Ali
55. KH. Muh. Yusuf
56. KH. Burhanudin Marzuki
57. KH. Moh. Abdul Mujib
58. KH. Kurtubi Nafis
59. KH. Deden Abdurahim
60. KH. Moh Rais
61. Dadang Hamdani, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bogor
62. Ansharollah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor
63. KH. Abidin
64. KH. Ali Sibromalisi
65. KH. Romdon
66. KH. Oman Abdurahman
67. KH. Abdul Gopar
68. KH. Iwan
69. KH. Ahmad Ikrom
70. KH. Amirulloh
71. KH. Adi Eris
72. KH. Wildan
73. KH. Romli
74. KH. Wawan Sufyan
75. KH. Muhammad Nur
76. Ust. Jaja Sujai
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSelama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.
Baca SelengkapnyaPemindahan PNS ke Ibu Kota Nusantara diperlukan agar pembangunan tak Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi prihatin peran Indonesia masih minim dalam industri teknologi global.
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca Selengkapnya