Jokowi: Tak Ada Kata Lelah dalam Kamus Saya, Apalagi di Masa Pandemi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak pernah lelah untuk menyelesaikan krisis akibat pandemi Covid-19. Pemerintah, kata dia, terus bekerja keras memulihkan kesehatan masyarakat dan membangkitkan ekonomi nasional.
"Tidak ada kata lelah dalam kamu saya. Apalagi di masa krisis pandemi yang melanda dunia seperti sekarang ini," ujar Jokowi saat membuka Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2021, seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (17/3).
Dia menyebut pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan meluncurkan program prioritas untuk menolong ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. Jokowi pun bersyukur ekonomi Indonesia mulai menunjukkan tren yang positif.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
"Alhamdulillah ekonomi kita menunjukkan tren yang positif, meskipun juga harus kita akui belum maksimal," katanya.
Jokowi pun meminta kader PMII ikut berkontribusi membantu pemerintah menyelesaikan persoalan bangsa Indonesia. Misalnya, dengan memberikan ide, gagasan, atau turun langsung menangani persoalan besar.
"Saya percaya kongres PMII kali ini akan menghasilkan program-program strategis yang bisa menjawab persoalan kemahasiswaan, persoalan kemasyarakatan, dan persoalan kebangsaan," jelasnya.
Dia mendorong kader PMII menjadi navigasi perubahan. Jokowi menekankan bahwa PMII harus berkembang menjadi organisasi yang inovatif dan adaptif terhadap perubahan.
"PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam yang ikut, yang akan ikut menentukan maju atau mundurnya Indonesia di masa depan," tutup Jokowi.
Reporter: Lisza EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca Selengkapnya"Mungkin dapat presiden yang baik yang bisa berikan ketauladanan, tidak punya bisnis di pemerintahan, kemudian dia bekerja dengan hati," kata Luhut.
Baca Selengkapnya