Jompo penghuni Tunas Bangsa meninggal karena Infeksi organ tubuh
Merdeka.com - M Yamin, penghuni panti jompo yang dievakuasi dari Yayasan Tunas Bangsa meninggal dunia pagi tadi pukul 10.00 WIB. Pria lanjut usia itu mengembuskan napas terakhir di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru karena menderita infeksi pada organ tubuh atau sepsis.
Direktur Utama RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Nurzelly Husnedy, membenarkan adanya pasien dari RSJ yang dibawa karena sakit. Menurut dia, pria yang berusia 70 tahun itu menderita sakit sepsis dan meninggal di RSUD setelah sempat mendapat perawatan.
"Diagnosa kita pasien ini menderita sepsis atau infeksi yang sudah menyebar di seluruh organ tubuh. Kita tidak tahu kondisi dia sebelumnya, karena yang kita terima sudah menderita sakit sepsis, " kata Nurzelly saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (9/2).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Kenapa mumi meninggal? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Di mana almarhum meninggal? Kabar duka datang dari Mekkah, Arab Saudi.
-
Bagaimana cara seseorang meninggal karena usia tua? Menurut Dr. Elizabeth Dzeng, asisten profesor kedokteran di University of California, San Francisco, 'Tidak ada dokter yang akan mencantumkan 'usia tua' sebagai penyebab kematian di sertifikat kematian. Biasanya, penyebabnya adalah sesuatu seperti serangan jantung atau gagal organ, yang dipicu oleh penyakit-penyakit yang mendasari seperti infeksi, kanker, atau penyakit jantung.' Hal ini menunjukkan bahwa istilah 'usia tua' hanyalah label umum yang sering digunakan ketika penyebab spesifik kematian tidak diketahui atau sulit ditentukan.
Dijelaskan Nurzelly, Yamin dibawa petugas RSJ Tampan ke RSUD Arifin Ahmad pada Rabu (7/2) sekitar pukul 20.13 WIB karena mengalami kritis. Kemudian petugas medis RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru menindaklanjuti.
"Daritadi malam dibawa ke sini, kemudian kita rawat dan meninggal tadi sekitar pukul 10.00 WIB," katanya.
Korban sebelumnya masih menjalani observasi di RSJ Tampan karena diduga mengalami gangguan jiwa. Dia merupakan salah satu penghuni Panti Tunas Bangsa yang dievakuasi ke RSJ untuk ditentukan statusnya apakah mengalami gangguan jiwa atau sudah normal.
Menurut Nurzelly, seseorang baik orang normal maupun yang mengalami gangguan jiwa bisa menderita sepsis atau infeksi pada organ tubuh karena berbagai faktor kondisi. Seperti faktor genetik atau keturunan, lingkungan, dan cara hidupnya.
"Orang biasa (normal) juga bisa mengalami penyakit ini, tergantung faktor lingkungan, keturunan dan cara hidupnya. Kita tahunya dia sudah sampai di sini dan baru kita ketahui penyakitnya ternyata Sepsis," katanya.
Selanjutnya, Nurzelly akan menitipkan jenazah Yamin ke kamar mayat dan menunggu pihak keluarga atau kerabat lainnya untuk menjemput dan memakamkannya. Sebab, pihak rumah sakit hanya berwenang dalam penanganan medis.
"Kita lihat nanti siapa yang jemputnya, jika keluarganya akan kita serahkan," ucap Nurzelly.
Sebelumnya, sejumlah pasien lanjut usia dan orang dengan gangguan jiwa dievakuasi oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Riau dari Panti Asuhan dan Panti Jompo milik Yayasan Tunas Bangsa.
Evakuasi dilakukan lantaran adanya kasus kematian balita M Zikli yang berusia 18 bulan itu, yang diduga tewas karena penganiayaan. Setelah digerebek polisi dan sejumlah SKPD Pemprov Riau, ternyata yayasan tersebut tidak layak ditempati karena mirip penjara dan tidak baik untuk kesehatan penghuni.
Selanjutnya, pemerintah dan polisi mengevaluasi penghuni ke beberapa tempat seperti RSJ bagi yang mengalami gangguan jiwa dan lanjut usia serta anak anak di bawah umur dibawa ke rumah Aman Dinas Sosial Riau.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaTersangka TM (67), yang ditangkap karena mencabuli dua bocah dengan modus sebagai syarat masuk anggota kuda lumping meninggal di tahanan.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaAyah mertua Chua Kotak pergi untuk selama-lamanya lantaran mengalami komplikasi berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaSeorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54).
Baca SelengkapnyaDriver ojol ini hanya hidup berdua dengan ibunda
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Jusuf Hamka usai dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya