Judi gelper tak tersentuh aparat di Pekanbaru
Merdeka.com - Meski tak jauh dari kantor Polresta Pekanbaru, namun lokasi perjudian dengan modus gelanggang permainan atau yang lebih dikenal dengan gelper tetap beroperasi. Gelper, biasanya hanya sebuah permainan untuk menguji ketangkasan para pemain, namun berbeda halnya dengan gelper yang berada di Pekanbaru.
Pantauan merdeka.com, Gelper ini justru cenderung menjadi sarana judi. Voucher hasil permainan dapat ditukar dengan uang oleh pemain di lokasi. Namun tempat penukaran uang sengaja diletakkan jauh dari gedung.
Kepolisian tak terlihat menertibkan lokasi judi yang dilakoni pria dewasa di Jalan Riau sebelah Mal Ciputra, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru ini. Posisinya juga tak jauh dari Mapolda Riau dan Markas Korem Wirabima 041 Riau.
-
Dimana uang palsu diedarkan? Petugas kepolisian dari Polsek Leles menangkap ibu dan anak yang diduga mengedarkan uang palsu di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-
Dimana tempat hadiah giveaway akan diletakkan? Saya sudah siapkan tempat khusus di rumah untuk hadiah ini. Jangan sampai kosong, ya!
-
Dimana permainan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Maresha-Bet Guvrin, yang terletak di Bukit Yudea, juga dikenal sebagai Shephelah, Israel.
-
Dimana permainan susun kata cocok dimainkan? Permainan ini sangat cocok dilakukan saat berkumpul dengan keluarga, teman, dan orang terdekat.
-
Dimana tradisi tukar takjil dilakukan? Hingga kini, tradisi ini masih dilakukan oleh warga di perkampungan Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.
-
Dimana kasino tempat pria itu bermain? Peristiwa itu terjadi di Marina Bay Sands Casino yang terkenal di Singapura pada 22 Juni.
Setiap hari pemain berbondong-bondong untuk melakukan permainan judi di sana. Modusnya, pemain harus membeli koin dari nominal Rp 50.000 hingga Rp 100.000. Dengan koin itulah judi sudah dapat bermain. Jika menang, para pemain dapat menukarkannya menjadi voucher, dan terakhirnya akan ditukarkan menjadi uang.
"Untuk 1 voucher senilai Rp 100.000," ujar Anto, salah seorang pemain saat ditemui merdeka.com, Jumat (17/8).
Dia juga menyebutkan, agar pengunjung dapat bermain bisa membeli koin di kasir. Kalau untuk satu koin berwarna biru Rp 50 ribu, sedangkan koin warna hijau dapat ditukarkan seharga Rp 100 ribu. Perjudian ini sangat mirip dengan Casino di Singapura.
Hasil investigasi, pemain judi gelper tidak langsung menukarkan voucher di lokasi permainan. Namun mereka menukarkannya ke sebuah warung yang terletak tidak jauh dari lokasi gelper. Warung tersebut disiapkan khusus bagi pemain yang akan menukarkan voucher miliknya dengan uang.
Praktek judi berkedok gelper ini terkesan masih melenggang bebas. Padahal di depan lokasi, juga berdiri pos Polisi Lalu Lintas. Praktek judi ini kabarnya belum diketahui petugas kepolisian, baik dari Polresta Pekanbaru maupun Polda Riau.
Kapolda Riau Irjen Nandang saat dihubungi merdeka.com belum bersedia memberi tanggapan terkait lokasi perjudian ini.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para bandar judi online menyetorkan uang tersebut kepada pegawai Komidigi secara tunai melalui kantor money changer.
Baca SelengkapnyaPegawai Komdigi menyimpan uang setoran dari bandar judi online di rekening tersembunyi.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah terbengkalai di Semarang yang dulu pernah dipakai untuk judi.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution akhirnya buka suara soal jukir main judi online menggunakan mesin pembayaran e-parking.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pegawai Komdigi dan seorang staf ahli ditetapkan sebagai tersangka praktik judi online.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan layanan money changer untuk menyamarkan asal-usul dana yang didapatkan dari aktivitas ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan tukang parkir yang sedang main judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca Selengkapnya