Jumlah laporan orang hilang di Yogyakarta bertambah
Merdeka.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta hingga hari ini mengaku telah menerima 41 laporan orang hilang. Jumlah itu terus meningkat setiap harinya.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, dari beberapa laporan masuk hingga Rabu lalu sudah mencapai 32 berkas. Sementara pada Kamis kemarin tercatat mencapai 41 orang.
"Senin malam SPKT Polda DIY ada tujuh yang dinyatakan hilang. Selasa enam laporan ada sembilan orang yang dilaporkan. Rabu kemarin 5 SPTL ada 6. Jadi total ada 32 sampai kemarin siang. Dengan hari ini jadi ada 41," kata Anny di Polda DIY, Jumat (15/1).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana pasukan RPKAD mencari para Jenderal? Pasukan elite baret Merah dikerahkan untuk merebut sejumlah sasaran penting yang dikuasai Gerakan 30 September.Setelah itu mereka mencari jenazah para jenderal yang hilang.
Anny mengatakan, beberapa laporan orang hilang di antaranya sudah ditemukan. Hal ini karena hasil kerjasama dengan Polda lain di Indonesia. Salah satu yang sudah ditemukan adalah Faza Anangga Novansyah (27). Polda di Kalimantan Barat mengkonfirmasi Faza sudah ditemukan di wilayahnya. Faza dilaporkan oleh keluarganya, yang kabarnya minta izin ke Samarinda. Saat itu Faza beralasan hendak mencari pekerjaan dengan meminjam sepeda motor temannya.
"Polsek di Kalbar menyampaikan yang bersangkutan ada di sana. Hari ini tim Polda berangkat ke sana bersama dengan keluarganya," ujar Anny.
Sampai saat ini polisi belum bisa memastikan apakah Faza terlibat organisasi Gerakan Fajar Nusantara. Menurut dia perlu data valid guna memastikan apakah memang Faza menjadi anggota Gafatar DIY.
"Kita belum tahu. Setelah sampai di Yogya akan kita mintai keterangan kenapa pergi," tambah Anny.
Dari daftar anggota Gafatar Sleman yang ditemukan merdeka.com, nama Faza tercantum di dalamnya. Faza merupakan warga Cibukan, Sumberadi, Mlati, Sleman, hilang pada 11 Desember 2015. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya