Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar hoax orang gila penculik anak makin meresahkan

Kabar hoax orang gila penculik anak makin meresahkan Ilustrasi Penculikan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Belakangan ramai kabar hoax tentang penculik anak yang menyamar sebagai orang gila demi melancarkan aksinya. Bahkan di sejumlah daerah, massa main tuduh, hingga bertindak main hakim sendiri. Padahal sejauh ini, isu penculikan tidak benar terjadi.

Kabar penculikan juga sampai di Solok Sumatera Barat. Kepolisian Resor Kabupaten Solok membantah informasi yang beredar di masyarakat adanya kasus penculikan anak di daerah itu, setelah memeriksa laporan yang masuk.

"Kami sudah memeriksa semua laporan yang masuk, namun tidak terbukti kebenarannya," kata Kapolres Kabupaten Solok, AKBP Reh Ngenana di Arosuka, dikutip dari Antara, Sabtu (25/3).

Dia menyebutkan, rumor yang beredar luas di media sosial seperti kasus di Nagari Koto Gadang Guguk, Kecamatan Gunung Talang, dimana penculik dikabarkan menyamar sebagai wanita tua dan orang gila. Setelah ditelusuri ternyata informasi itu tidak benar.

"Saya sebagai Kapolres telah turun ke lokasi bersama Kasat Intel Iptu Sosmedia, dan Kapolsek Gunung Talang guna memastikan kebenaran informasi yang meresahkan warga tersebut," kata dia.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik berlebihan karena hingga sekarang tidak ada satu pun laporan kasus penculikan anak itu yang terbukti kebenarannya.

Namun para orangtua tetap harus waspada dan mendidik anak-anak untuk tidak mudah dirayu orang tidak dikenal dengan iming-iming uang, makanan, atau diajak bermain atau jalan-jalan.

"Bila terjadi penculikan anak, segera lapor ke pihak kepolisian agar cepat ditindaklanjuti," ujarnya.

Dia mengatakan, masyarakat harus tetap waspada terhadap aksi kriminal yang bisa menimpa siapa saja, termasuk orang dewasa, kewaspadaan di antaranya dapat dilakukan dengan tidak membiarkan anak-anak di bawah umur bermain di tempat umum tanpa pengawasan.

Kemudian masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar (hoax).

"Berita ini tidak benar, jangan salah nanti orang gila juga dikira orang yang akan menculik anak yang akhirnya main hakim sendiri," ujar dia.

Masyarakat harus bijak menanggapi berita di media sosial, buktinya sampai saat ini khususnya di Kabupaten Solok belum ada kejadian tersebut, namun di media sosial sangat ramai diperbincangkan.

Guna memberikan pendidikan kepada anak, Polres Solok akan mengunjungi sejumlah sekolah sebagai upaya preventif.

"Kita akan menyampaikan imbauan ke masyarakat melalui sekolah-sekolah agar tidak resah, sekaligus juga mengharapkan pihak sekolah waspada. Jika ada yang mencurigakan jangan main hakim sendiri, laporkan ke polisi," ujarnya.

Terhadap mereka yang menyebarkan informasi tidak benar akan dilakukan upaya penegakan hukum seperti pemeriksaan, dan dapat dijerat dengan tindak pidana sesuai Perundang-undangan.

Sementara itu Wati (34) warga Jorong Pasar Baru, Nagari Koto Gadang Guguk mengungkapkan kekhawatirannya akan kejadian tersebut.

"Awalnya saya mendapat telepon dari keluarga, jika ada kasus penculikan anak di Sari Manggis, kebetulan anak-anak saya masih sekolah dasar (SD) makanya saya langsung mendatangi sekolahnya," katanya.

Dia mengaku akan memperketat pengawasan terhadap anaknya. Bila biasanya hanya mengantar anak ke sekolah dan baru menjemputnya kembali saat jam pulang, namun ke depannya dia akan menunggu anak pulang sekolah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA : Hoaks KPU Mendata Orang Gila Ikuti Pilpres 2024
CEK FAKTA : Hoaks KPU Mendata Orang Gila Ikuti Pilpres 2024

KPU mendata ODGJ yang berdasarkan rekomendasi dokter dapat menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Pelajar SMP Korban Bullying di Cilacap Meninggal Dunia
CEK FAKTA: Hoaks Pelajar SMP Korban Bullying di Cilacap Meninggal Dunia

Siswa SMP korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tipu-Tipu Remaja Boyolali, Tusuk Perut Ngaku Dibegal & Bikin Laporan Palsu Ternyata Ini Motifnya
Tipu-Tipu Remaja Boyolali, Tusuk Perut Ngaku Dibegal & Bikin Laporan Palsu Ternyata Ini Motifnya

Pelaku yang berboncengan kemudian mendahului korban dari kiri

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI
Polresta Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Hoaks Menggunakan AI

Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Viral Ngaku Dibegal di Kota Batu, Ini Fakta Sebenarnya
Pengemudi Ojol Viral Ngaku Dibegal di Kota Batu, Ini Fakta Sebenarnya

Seorang pemuda mengaku sebagai pengemudi ojol viral di media sosial. Dia menyebut dirinya menjadi korban begal, namun cerita berbeda diungkap polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Video TKA China Aniaya Warga Morowali Sulteng, Cek Faktanya
Viral Video TKA China Aniaya Warga Morowali Sulteng, Cek Faktanya

Beredar video yang mengklaim adanya penganiayaan yang dilakukan oleh tenaga kerja asing (TKA) Chi

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024
Masyarakat Diajak Bijak dan Kritis Hadapi Berita Hoaks Jelang Pemilu 2024

Masyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ingin Healing, Remaja Putri Putus Sekolah Culik Anak 11 Tahun
Ingin Healing, Remaja Putri Putus Sekolah Culik Anak 11 Tahun

Pelaku mengaku kesepian dan perlu teman hingga akhirnya mengajak korban keliling naik motor.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks
Kapendam Cenderawasih: Prajurit TNI Ditembak Mati OPM Hoaks

"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya