Kakanwil Kemenkum HAM Sumsel kesal puluhan kali telepon tak diangkat
Merdeka.com - Penemuan sejumlah narkoba dalam penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata Palembang tadi malam, menyisakan emosi bagi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel, Sudirman D Hury. Hal ini lantaran ulah Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto.
Kekesalan Sudirman berawal dari temuan sabu, ineks dan ganja serta lima napi oleh tim Satgas Kemenkum HAM dari perpustakaan masjid dan lorong blok lapas, Selasa (7/6) malam. Tak ingin berlama-lama melakukan interogasi, dia pun menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Tommy Aria Dwianto melalui sambungan telepon dengan tujuan mengamankan barang bukti dan narapidana.
Namun puluhan kali dihubungi, Tommy tak kunjung mengangkat. Sudirman mengambil inisiatif mengontak Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah yang kebetulan mantan Direktur Narkoba sebelum Tommy.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Baru sekali telepon, Irawan David Syah mengangkat. Sudirman pun meminta bantuan kepada Irawan agar menyampaikan pesan kepada Direktur Narkoba karena ada masalah krusial.
"Pukul 01.38 menit semalam saya telepon Pak Tommy untuk kasih kabar temuan itu, tapi tak diangkat juga. Ada puluhan kali saya menelponnya. Saya minta ke Pak Irawan karena mereka punya HT, saya tidak ada, mungkin bisa panggil lewat HT," ungkap Sudirman, Rabu (7/6).
Tak lama kemudian, Sudirman kembali menghubungi Tommy. Akhirnya, Tommy mengangkat telepon dengan suara tak jelas, seperti masih tidur.
"Nadanya masih tidur, jadi saya minta bangun dulu, karena ada hal penting. Di situlah saya jelaskan alasan saya menghubunginya dan minta dia datang ke Lapas," ujarnya.
Dua jam kemudian, beberapa anggota polisi yang dipimpin Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona datang ke Lapas. Barulah kemudian, seluruh barang bukti dan lima napi yang diduga terlibat dibawa ke Polda Sumsel untuk penyelidikan.
"Yang datang ke Lapas, Wadir Narkoba sama anak buahnya jam tigaan. Kasus ini kami serahkan ke polda karena masuk pidana," kata dia.
Tommy Aria Dwianto berkomentar singkat dan santai terkait masalah itu. "Bukan itu (puluhan kali tak angkat telpon) jadi soal, yang penting anak buah saya sudah ke lokasi," singkatnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaKPK pun meminta agar Sahbirin dapat kooperatif dalam pemeriksaan kali ini usai mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Senin (18/11) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menyita ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.
Baca SelengkapnyaSejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat
Baca Selengkapnya