Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kakanwil Kemenkum HAM Sumsel kesal puluhan kali telepon tak diangkat

Kakanwil Kemenkum HAM Sumsel kesal puluhan kali telepon tak diangkat Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel, Sudirman D Hury. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Penemuan sejumlah narkoba dalam penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merah Mata Palembang tadi malam, menyisakan emosi bagi Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sumsel, Sudirman D Hury. Hal ini lantaran ulah Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto.

Kekesalan Sudirman berawal dari temuan sabu, ineks dan ganja serta lima napi oleh tim Satgas Kemenkum HAM dari perpustakaan masjid dan lorong blok lapas, Selasa (7/6) malam. Tak ingin berlama-lama melakukan interogasi, dia pun menghubungi Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Tommy Aria Dwianto melalui sambungan telepon dengan tujuan mengamankan barang bukti dan narapidana.

Namun puluhan kali dihubungi, Tommy tak kunjung mengangkat. Sudirman mengambil inisiatif mengontak Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel, Kombes Pol Irawan David Syah yang kebetulan mantan Direktur Narkoba sebelum Tommy.

Baru sekali telepon, Irawan David Syah mengangkat. Sudirman pun meminta bantuan kepada Irawan agar menyampaikan pesan kepada Direktur Narkoba karena ada masalah krusial.

"Pukul 01.38 menit semalam saya telepon Pak Tommy untuk kasih kabar temuan itu, tapi tak diangkat juga. Ada puluhan kali saya menelponnya. Saya minta ke Pak Irawan karena mereka punya HT, saya tidak ada, mungkin bisa panggil lewat HT," ungkap Sudirman, Rabu (7/6).

Tak lama kemudian, Sudirman kembali menghubungi Tommy. Akhirnya, Tommy mengangkat telepon dengan suara tak jelas, seperti masih tidur.

"Nadanya masih tidur, jadi saya minta bangun dulu, karena ada hal penting. Di situlah saya jelaskan alasan saya menghubunginya dan minta dia datang ke Lapas," ujarnya.

Dua jam kemudian, beberapa anggota polisi yang dipimpin Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona datang ke Lapas. Barulah kemudian, seluruh barang bukti dan lima napi yang diduga terlibat dibawa ke Polda Sumsel untuk penyelidikan.

"Yang datang ke Lapas, Wadir Narkoba sama anak buahnya jam tigaan. Kasus ini kami serahkan ke polda karena masuk pidana," kata dia.

Tommy Aria Dwianto berkomentar singkat dan santai terkait masalah itu. "Bukan itu (puluhan kali tak angkat telpon) jadi soal, yang penting anak buah saya sudah ke lokasi," singkatnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu
Simpan Narkoba dalam Gudang di Samping Kantor Kejati Sumsel, Bandar Berhasil Jual 140 Kg Sabu

Sindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita
Polisi Tangkap Kurir Napi Nusakambangan, Sabu Seberat Hampir 10 Kg Disita

Tim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang

Baca Selengkapnya
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat
Imbas Video Viral Napi Pesta Sabu, Kalapas dan KPLP Tanjung Raja Dipecat

Video itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Jemput Paksa Sahbirin Noor Bila Mangkir Lagi Pemeriksaan Kasus Korupsi Proyek Kalsel
KPK Bakal Jemput Paksa Sahbirin Noor Bila Mangkir Lagi Pemeriksaan Kasus Korupsi Proyek Kalsel

KPK pun meminta agar Sahbirin dapat kooperatif dalam pemeriksaan kali ini usai mangkir dari jadwal pemeriksaan pada Senin (18/11) kemarin.

Baca Selengkapnya
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku
Brimob Polda Sumut Turun Tangan Tangkap 5 Orang Terkait Kasus Narkoba, Ini Peran Para Pelaku

Polisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Dicari KPK Lewat Ponsel Sekjen PDIP Hasto
Ternyata Ini yang Dicari KPK Lewat Ponsel Sekjen PDIP Hasto

Penyidik KPK menyita ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Baca Selengkapnya
Dicari-cari Penyidik KPK, Gubernur Kalsel 'Paman Birin' Muncul Pimpin Apel ASN
Dicari-cari Penyidik KPK, Gubernur Kalsel 'Paman Birin' Muncul Pimpin Apel ASN

Padahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku
Staf Sekjen PDIP Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Kusnadi memenuhi panggilan penyidik lembaga antirasuah dengan masih adanya rasa trauma.

Baca Selengkapnya
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman
Sewakan Ponsel Rp50.000 per 2 Jam, Petugas Rutan Kupang Diadukan Napi ke Ombudsman

Sejumlah napi yang pernah mendekam di Rutan Kelas IIB Kupang mengadukan penyimpangan petugas penjara itu kepada Ombudsman NTT.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan

Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.

Baca Selengkapnya
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi

Viral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat

Baca Selengkapnya