Kapal Milik Pelni Terbakar saat Berlabuh di Pelabuhan Parepare
Merdeka.com - Salah satu ruangan di Kapal milik PT Pelni, KM Bukit Siguntang terbakar saat sandar di Pelabuhan Nusantara Parepare, Jumat (16/6) malam. Akibat adanya ruang yang terbakar membuat sejumlah penumpang tujuan Kalimantan panik.
Kabag Ops Kepolisian Resor Parepare Komisarisl Burhanuddin mengatakan kebakaran salah satu ruangan di KM Bukit Siguntang terjadi pada pukul 21.55 Wita. Saat itu, KM Bukit Siguntang dalam kondisi berlabuh di Pelabuhan Nusantara Parepare.
"Sumber api diduga dari bagian dapur kapal. Infonya api berasal dari salah satu kompor yang ada di dapur," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (17/6).
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Meski demikian, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Burhanuddin mengaku saat terjadi kebakaran sejumlah penumpang yang ada di atas kapal panik dan langsung turun.
"Penumpang langsung turun lagi ke dermaga, karena mereka panik kebakaran di kapal. Saat itu kami minta penumpang untuk tidak panik dan bergantian keluar dari kapal," bebernya.
Burhanuddin memastikan tidak ada korban akibat kebakaran tersebut. Meski demikian, ia mendapatkan informasi ada empat petugas damkar yang dirawat tim medis.
"Petugas (damkar) sempat kesusahan saat memadamkan api. Alhamdulillah, semuanya selamat, meski saya dengar ada 4 petugas damkar mengalami sesak napas," kata dia.
Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Damkar Parepare, Fransiscus menambahkan pihaknya mengerahkan 4 armada damkar untuk memadamkan api. Butuh waktu dua jam agar api bisa dijinakkan.
"Ada 4 armada Damkar. Proses pemadaman memakan waktu hingga 2 jam," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaPada Minggu, 9 Juni 2024 kemarin Kapal Motor (KM) Umsini milik PT Pelni terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar. Beruntung tidak ada korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca Selengkapnya