Kapal Muatan Sembako Meledak Berkeping-keping di Sungai Mahakam
Merdeka.com - Ledakan besar terdengar dari KM Amelia, kapal bermuatan sembako rute Samarinda-Bidukbiduk kabupaten Berau, Selasa (5/2) malam ini. Seketika kapal hancur, dan mengakibatkan KM Tanjung Mas di sebelahnya, karam ke dasar Sungai Mahakam. Tiga orang luka bakar, dan 3 lainnya hilang di sungai.
Keterangan dihimpun merdeka.com di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 Wita, di dermaga kapal angkutan sungai, di Jalan KH Mas Mansyur, Loa Bakung, Sungai Kunjang.
Tiga puluh menit sebelum ledakan, KM Amelia bermuatan sembako dan tabung gas elpiji 3 kg, datang bersandar di dermaga, disusul KM Tanjung Emas, yang kesehariannya memuat
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saya lagi nongkrong di dermaga. Ada 2 orang turun dari KM Amelia, setelah bersandar. Tiba-tiba kapal itu (KM Amelia) langsung meledak," kata pekerja pengawas dermaga, Alimin (48), kepada merdeka.com, Selasa (5/2) malam.
KM Amelia meledak di sungai mahakam ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Seketika Alimin panik, melihat KM Amelia yang terbuat dari kayu itu, hancur berkeping-keping. Bahkan jangkar kapal itu pun terpental hingga ke dermaga. "Saya langsung bawa istri dan anak saya keluar, ke pinggir jalan," ujar Alimin.
Ledakan dahsyat itu, membuat warga sekitar keluar rumah, dan berlarian ke lokasi kejadian. Di lokasi disebutkan, ada 3 ABK KM Amelia yang hilang pasckejadian.
"Yang naik ke darat kondisi luka-luka yang saya lihat ada 2-3 orang. Langsung dibawa ambulans," tambah Alimin.
KM Amelia meledak di sungai mahakam ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Imbas ledakan itu begitu mengakibatkan kerusakan parah di dermaga, termasuk merusak bangunan tempat tinggal Alimin. Ceceran barang sembako, dan elpiji 3 kg, mengapung di sungai. Warga dan relawan, juga Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, satu persatu mengangkut barang-barang itu ke dermaga.
"Setelah meledak, sempat mengeluarkan kepulan asap putih saja. Kalau sebelum meledak, tidak ada tercium aroma apapun. Tiba-tiba saja meledak," tera g Alimin.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda, Iptu Hardi menerangkan, petugas Polresta Samarinda begitu tiba di lokasi, KM Amelia memang dalam kondisi hancur. "Sebab ledakan belum tahu ya. Ada 3 orang dibawa ke rumah sakit. Dua di RS Dirghayu, satu lagi di RS Hermina,' kata Hardi di lokasi.
KM Amelia meledak di sungai mahakam ©2019 Merdeka.com/saud rosadi
Tim Polresta Samarinda, Polsek Sungai Kunjang, Polsek Kawasan Pelabuhan, dan juga Satuan Brimob Polda Kaltim, dan juga puluhan relawan kebencanaan, masih berupaya mencari 3 korban yang diduga tenggelam di sungai pascaledakan, hingga tengah malam ini. Selain itu, keterangan terus dikumpulkan, guna kepentingan penyelidikan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ledakan di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, berasal dari kapal ikan KM Permata 168
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya