Kapal Roro Tanjung Burang Kandas di Batam, Penumpang Dievakuasi dengan Perahu
Merdeka.com - Kapal Roro KMP Tanjung Burang rute Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam-Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, kandas di Perairan Tanjung Duren, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/4) pagi. Seluruh penumpangnya terpaksa dievakuasi menggunakan perahu.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam Syamsudin mengatakan, KMP Tanjung Burang kandas saat air laut surut. "Baru beberapa menit berlayar dari Pelabuhan Punggur, kemudian kandas di Tanjung Duren," katanya saat dihubungi dari Bintan,.
Ia mengemukakan sampai sekarang KMP Tanjung Burang masih berada di Perairan Tanjung Duren. Pihak ASDP sudah mengerahkan kapal untuk menariknya, namun upaya itu masih gagal karena air laut masih surut.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal transit? Pukul 14.09, kapal feri tiba di Pelabuhan Tarebung, Pulau Sapudi. Di pulau ini, kapal akan transit selama satu jam.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Penumpang Dievakuasi
Namun petugas berhasil mengevakuasi penumpang dengan menggunakan perahu. Seluruhnya dalam kondisi baik dan sudah berada di Pelabuhan Tanjunguban.
Saat ini, seluruh kendaraan roda dua dan roda empat masih berada di atas KMP Tanjung Burang. "Penumpang masih menunggu kendaraannya di Tanjunguban," katanya.
KMP Tanjung Burang akan ditarik kembali setelah air laut pasang. "Nanti sore air laut kembali pasang. Mudah-mudahan tidak ada kendala," pungkas Syamsudin seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnya