Kapal tenggelam dihantam ombak, 2 nelayan bertahan pada tong ikan
Merdeka.com - Kapal Motor Bahari Abadi Gt 02 tenggelam setelah dihantam ombak laut di perairan Dumai, Provinsi Riau, Jumat (26/5) sekitar pukul 04.00 WIB. Dua nelayan kapal tersebut sempat terombang ambing di tengah laut dengan bergantung pada tong fiber ikan.
Kapolres Dumai AKBP Donal Happy Ginting mengatakan, Keduanya yaitu Mazlan Abdullah (47) dan Syamsul Bahri (30), mereka merupakan warga Desa Guntung, Kecamatan Medang Kampai Dumai. Dari kampungnya, mereka berangat sejak Rabu (24/5) menggunakan kapal motor tersebut menuju arah perairan Mesim Kabupaten Bengkalis.
"Namun di tengah pelayarannya kapal mengalami kerusakan pada gearbox, kemudian kapal memasuki Sei Raja untuk perbaikan. Setelah diperbaiki kemudian korban melanjutkan pelayarannya kembali ke Perairan Mesim untuk menjaring ikan," kata Donal kepada merdeka.com.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Kemudian Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, kapal dihantam gelombang dan hujan yang mengakibatkan kapal tersebut dimasuki air laut hingga menutupi palka. Akhirnya sekira pukul 05.30 WIB kapal tenggelam.
"Kedua korban menyelamatkan diri dengan bergantung pada tong fiber ikan, hingga hanyut ke sekitar perairan Selat Morong Kabupaten Bengkalis," ucap Donal.
Kemudian pada pukul 10.00 WIB, kapal TB FPS 01 menemukan kedua korban di sekitar perairan Selat Morong.
Kapten kapal itu menghubungi ke panduan stasiun Selat Morong lalu diteruskan ke Badan SAR Nasional Kota Dumai melalui radio. Selanjutnya Basarnas beserta tim SAR Sat Pol Airud Polres Dumai dan Dit Pol Airud Polda Riau menuju lokasi penemuan korban serta memberi pertolongan.
"Lalu kedua korban dibawa dari kapal TB FPS 01 menuju daratan Dumai dan tiba sekitar pukul 14. 00 Wib di dermaga Pokala Dumai. Kedua korban langsung diserahkan ke pihak keluarganya," pungkas Donal. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaMomen kru kapal evakuasi enam nelayan yang terombang-ambing di lautan karena kapalnya tenggelam ini bikin warganet terharu.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPotret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya