Kapolri Blak-blakan di Depan Anak Buah, Ada Upaya Pihak Ganggu Kewenangan Polri
Hal itu diungkapkan Kapolri dalama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada pihak ingin mengganggu institusi Polri. Menurut Kapolri, upaya gangguan itu disebabkan adanya produk di Program Legislasi Nasional (Proglegnas) yang tengah dibahas di DPR.
Hal itu diungkapkan Kapolri dalama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (31/1).
Awalnya Kapolri menyampaikan Polri harus melakukan perbaikan-perbaikan di internalnya dari aspek struktural baik pembangunan direktorat baru dan pengembangan di satuan kerja.
"Kita melakukan perbaikan-perbaikan terhadap aspek struktural, baik pembangunan direktorat-direktorat baru, kemudian mengembangkan satker, meningkatkan dari bintang dua menjadi bintang tiga," kata Kapolri dalam paparannya.
Kapolri Harap Personel Isi Jabatan di Kementerian
Kapolri kemudian berharap Polri bisa mengisi sejumlah jabatan di beberapa Kementerian yang merupakan lembaga di luar struktural Bhayangkara. Sebab personel kepolisian saat ini sudah sangat banyak dan harus ada pengembangan di satuan kerja.
Menurut Kapolri, Belum lagi ada beberapa anggota yang memiliki prestasi gemilang sehingga memiliki kemampuan khusus dan harus diwadahi.
"Karena kita menyadari bahwa personel kita ini sangat besar. Semuanya memiliki prestasi, semuanya memiliki kemampuan, namun ruang yang diberikan untuk rekan-rekan di dalam terbatas, sehingga kita terus mencoba untuk mencari ruang-ruang di luar struktur dan alhamdulillah ruang-ruang itu secara bertahap bisa kita dapatkan," ucap Kapolri.
Kapolri Ingin Personel Tetap Solid meski Ada Gangguan
Setelah itu Kapolri berharap agar ke depannya Polri dapat solid sebab ada sejumlah pihak yang dianggapnya menganggu institusi Bhayangkara, salah satunya adalah produk Prolegnas. Lalu ada juga kelompok-kelompok tertentu yang berupaya untuk melakukan reposisi Polri.
"Saat ini kita menghadapi situasi yang kita harus hati-hati, karena ada produk-produk prolegnas di Senayan yang kalau kita tidak hati-hati, maka kewenangan Polri, kewenangan institusi ini bisa terganggu," beber Kapolri.
"Demikian juga posisi Polri ini oleh beberapa kelompok juga terus ada upaya-upaya untuk melakukan hal-hal yang bersifat reposisi, walaupun mungkin itu sifatnya tidak serius, namun tentunya itu mengganggu kita," pungkas Kapolri.