Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Terapkan PTM 50 Persen

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkot Surabaya Terapkan PTM 50 Persen Suasana SMP 26 Depok PTM 100 Persen. ©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menerapkan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen menyusul kasus positif COVID-19 yang terus mengalami kenaikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan PTM 50 persen atau meniadakan dua sif PTM 100 persen bisa dilaksanakan mulai Kamis ini atau Jumat (4/2).

"Biasanya kan ada dua sif 100 persen, mulai saat ini saya hentikan dulu. Mekanismenya, sehari masuk, sehari tidak, hanya ada satu sif 50 persen," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Eri, kebijakan ini diambil menyusul jumlah kasus aktif yang tercatat di dalam data laman lawancovid-19.surabaya.go.id per tanggal 2 Februari 2022, pukul 15.00 WIB total ada 587 orang.

Jumlah itu, menurut Eri, akan terus merangkak naik jika tidak dilakukan mitigasi secepat mungkin.

Untuk saat ini, lanjut dia, Surabaya masih berada di angka 16,4 persen jumlah kasus positifnya. Jika menginjak angka 20 persen per 100 ribu penduduk, maka bisa jadi daerah atau kota tersebut meningkat menjadi Level 2. Kota Surabaya berstatus Level 1, artinya masih di bawah 20 persen.

Eri sebelumnya juga meminta Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk memasifkan pelacakan dan testing guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 khususnya jenis varian Omicron di Surabaya.

"Apabila terjadi kenaikan, hal ini terjadi karena telah melakukan 'tracing' secara masif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Semakin banyak tidak apa-apa, nanti diobati. Tapi kalau terlambat dan tidak melakukan 'tracing' tepat dan testing yang cepat, maka ini akan menjadi bom waktu," katanya.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, Eri tidak ingin bila terjadi lonjakan kasus COVID-19, khususnya saat varian Delta masuk ke Kota Surabaya. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh Kota Surabaya sebagai salah satu kota yang aman.

"Tidak ada swab hunter, swab massal, dan tidak ada testing yang masif, akhirnya meledak. Ini yang saya tidak mau, sekarang kami masifkan testing dan tracing, nanti baru setelah itu baru kami treatment," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya