Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kertas Menu Tulisan Tangan, Garuda dan Youtuber Rius Berdamai

Kasus Kertas Menu Tulisan Tangan, Garuda dan Youtuber Rius Berdamai Perdamaian Garuda Indonesia dengan Youtuber Rius Vernandes. ©liputan6.com/Yopi Makdori

Merdeka.com - Kasus antara Maskapai plat merah Garuda Indonesia dengan salah satu penumpangnya Rius Vernandes akhirnya berujung damai. Hal itu disampaikan oleh Ketua Harian Serikat Pekerjan Garuda (Sekarga), Tomy Tampatty. Menurut penuturan Tomy, pihaknya selaku pelapor telah bersepakat menyelesaikan hal tersebut secara kekeluargaan.

"Konsekuensinya kita mencabut seluruh laporan dan tidak akan mengajukan kembali," kata Tomy dalam sebuah konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Jum'at (19/7).

Dalam kesempatan itu, Tomy pun menyampaikan permohonan maafnya. Ia mengatakan bahwa Garuda Indonesia terbuka akan kritik. "Kita sama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa," katanya.

Hal itu juga ditegaskan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. Dia mengatakan bahwa pihaknya memastikan bahwa Sekarga mencabut laporan yang dilayangkan terhadap YouTuber Rius Vernandes. Dalam kesempatan itu, kata Askhara, merupakan momentum untuk menjaga kesatuan.

"Saya bisa memastikan bahwa serikat pekerja untuk mencabut laporan polisi atas Rius Vernandes, sehingga kita menjaga nama Garuda Indonesia sebagai aset bangsa. Mudah-mudahan ini menjadi momentum untuk menjaga kesatuan. Mari kita hilangkan kebencian kita menjadi satu," ucap Askhara.

Sebelumnya, Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) melaporkan postingan Rius yang menunjukkan kertas menu tulisan tangan saat dalam penerbangan dari Sydney ke Jakarta. Saat itu Rius dan temannya menjadi penumpang di kelas bisnis. Tindakan Rius dinilai telah mencemarkan nama baik.

Menurut dia, unggahan tersebut dinilai telah memberi dampak negatif yang merugikan perusahaan tempat mereka mencari nafkah.

"Saya kira cukup ramai pemberitaan. Hari ini, pagi ini kita mencapai kesepakatan menyelesaikan kekeluargaan untuk sama-sama menjaga Garuda sebagai aset bangsa. Ke depan kami punya komitmen yang sama menjaga kelangsungan Garuda Indonesia sendiri," ujarnya.

Hal ini didukung oleh pernyataan Hotman Paris Hutapea selaku moderator dalam kasus tuduhan pencemaran nama baik dari maskapai pelat merah tersebut.

"Pelaku dan terlapor setuju mencabut dan tidak akan melanjutkan lagi perkara ini. Tidak akan melanjutkan lagi pernyataan di media massa," tegasnya.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ending Kasus Gadai Motor Adik Via Vallen Hingga Rumah di Sidoarjo Digeruduk
Ending Kasus Gadai Motor Adik Via Vallen Hingga Rumah di Sidoarjo Digeruduk

Perdamaian itu tercapai setelah pihak keluarga Via Vallen dan pelapor bernama Adyt, anggota Aliansi Arek Sidoarjo, menjalani mediasi

Baca Selengkapnya
Viral Prajurit Aniaya Sopir Taksi Online Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Ini Penjelasan TNI
Viral Prajurit Aniaya Sopir Taksi Online Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Ini Penjelasan TNI

Sebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.

Baca Selengkapnya
Berakhir Damai, Sopir Taksi Online Arogan Rusak Bluebird di Gatsu Minta Maaf
Berakhir Damai, Sopir Taksi Online Arogan Rusak Bluebird di Gatsu Minta Maaf

ANS mengaku menyesal dan telah mengganti semua kerugian dari kerusakan spion maupun wiper mobil taksi Bluebird.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Menegangkan Penyanyi Kunto Aji saat Tangki Bahan Bakar Pesawat yang Ditumpanginya Bocor: Nyawa Gue Baru Aja Diselamatkan
Detik-detik Menegangkan Penyanyi Kunto Aji saat Tangki Bahan Bakar Pesawat yang Ditumpanginya Bocor: Nyawa Gue Baru Aja Diselamatkan

Kunto Aji menaiki pesawat Garuda dengan rute Jakarta-Pekanbaru. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.50 WIB.

Baca Selengkapnya
Aksi Sopir Blue Bird Marah-Marah Hingga Ludahi Pengemudi Mobil Lain
Aksi Sopir Blue Bird Marah-Marah Hingga Ludahi Pengemudi Mobil Lain

Manajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis bebas kepada Soetikno Soedarjo di kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda.

Baca Selengkapnya
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kemenhub yang Ajak Perempuan Korea ke Hotel, Dibebastugaskan
Pegawai Kemenhub yang Ajak Perempuan Korea ke Hotel, Dibebastugaskan

Menteri Perhubungan berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah

Hingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur
TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR
Kondisi Karyawan dan Manajemen di Garuda Indonesia Ternyata Tak Harmonis, Sampai Minta Perlindungan DPR

Sekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.

Baca Selengkapnya