Kasus korupsi Alkes RSUD Jambi, dua tersangka ditahan Kejagung

Merdeka.com - Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung menjebloskan dua tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan obat-obatan di RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi. Dua tersangka tersebut adalah Mulia Idris Rambe dan Zuherli.

Mulia Idris Rambe merupakan PNS Sumber Raden Mattaher Jambi yang juga merupakan Direktur Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana. Sedangkan Zuherli merupakan pihak swasta yang menjabat sebagai direktur di PT Sindang Muda Serasan.

"Keduanya kita tahan selama 20 hari ke depan, di Rutan Salemba cabang Kejagung," katan Kasubdit Penyidikan pada Jampidsus, Sarjono Turin di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (19/5).

Dia juga menjelaskan kedua tersangka ini juga telah ditahan sebelum dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh penyidik. Hal itu dilakukan guna membidik pihak-pihak lain yang diduga ikut terlibat dalam kasus korupsi.

"Tadi kita periksa dulu, setelah itu dilakukan tindakan penahanan," paparnya.

Sementara itu, kedua tersangka yang sudah mengenakan rompi tahanan pidana khusus Kejagung ini, memilih untuk tidak banyak berkomentar saat tengah dibawa masuk mobil tahanan. "Ikuti saja proses hukumnya," jawabnya singkat sambil menutupi wajah dengan kedua telapak tangannya.

Seperti diketahui, korupsi tersebut dikerjakan dengan modus melakukan mark up harga barang yang mengakibatkan kerugian negara hingga miliaran rupiah, dan karenanya negara harus membayar harga lebih dari harga sebenarnya.