Kasus Penemuan Kerangka di Sumsel Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ditembak Polisi
Merdeka.com - Sepekan penyelidikan, polisi meringkus pelaku pembunuhan terhadap RS (21). Korban ditemukan sudah jadi kerangka. Lantaran berusaha kabur saat menunjukkan barang bukti, betis pelaku JN (41) ditembak polisi.
Pelaku merupakan warga Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Usai kejadian, dia berpindah-pindah tempat bersembunyi karena sudah terendus polisi.
Kapolsek Penukal Abab AKP Robby Monodinata mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang mengarah padanya. Namun penyidik sempat kesulitan meringkusnya karena keburu kabur begitu polisi menyergapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Tersangka sudah kita amankan setelah beberapa kali pindah tempat bersembunyi, bahkan sampai ke sejumlah kabupaten," ungkap Robby, Jumat (12/5).
Dari pemeriksaan, tersangka berdalih nekat melakukan pembunuhan karena kesal terhadap korban. Tersangka memukuli kepala korban dengan kayu hingga tewas.
Mayat pemuda itu ditinggal begitu saja di TKP dan ditemukan warga sudah jadi kerangka. Sementara tersangka melarikan diri di beberapa tempat untuk menghilangkan jejak.
"Kenapa kesal masih kita dalami apa masalahnya" ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. Barang bukti disita sepeda motor Yamaha V-xion, satu unit ponsel, dan beberapa helai pakaian yang dikenakan saat pembunuhan.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Air Itam, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang berserakan di kebun, Kamis (4/5). Penemuan berawal dari bau menyengat di lokasi dan dikeluhkan warga. Kemudian, warga mencari sumber baunya dan menemukan potongan kerangka.
Awalnya saksi menduga kerangka itu merupakan bangkai hewan. Namun setelah ditelusuri ditemukan banyak kerangka lain dan pakaian manusia sehingga polisi datang untuk mengevakuasi dan identifikasi.
Berdasarkan penyisiran di TKP, ditemukan kerangka berupa tengkorak kepala hingga tulang bagian tengah badan. Ada juga pakaian seperti celana dan baju.
Dari hasil identifikasi, kerangka itu adalah seorang pemuda berusia 21 tahun inisial RS. Korban merupakan warga Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin.
Identitas korban terungkap dari pencocokan pakaian yang ditemukan dengan keterangan ayahnya. Disebutkan, korban hilang sejak 19 April 2023 dan telah dilaporkan ke Polsek Penukal Abab.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya