Kasus Penumpang Bercanda Bawa Bom, GM Bandara Adisutjipto akan Tempuh Jalur Hukum
Merdeka.com - Penumpang pesawat Air Asia QZ 8441 rute Yogyakarta-Denpasar berinisial TH membuat heboh karena bercanda membawa bom, Jumat (6/12). Akibat candaannya ini, pesawat Air Asia harus mengalami penundaan keberangkatan.
GM Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama menegaskan akan memproses hukum penumpang berinisial TH. Meskipun sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan, Pandu tetap akan mengajukan TH ke ranah hukum.
Pandu menilai bahwa candaan yang dilakukan TH fatal bagi penerbangan. Selain itu, candaan tersebut membuat penumpang lainnya tidak nyaman dan mengganggu keselamatan penerbangan.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang terjadi pada penerbangan IndiGo karena ancaman bom? IndiGo mengonfirmasi bahwa dua penerbangannya harus dialihkan akibat ancaman bom tersebut.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Bagaimana ancaman bom terhadap penerbangan India disebarkan? Sebagian besar ancaman tersebut disampaikan melalui media sosial.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Pandu menuturkan jika Air Asia sudah memaafkan dan tidak memermasalahkan candaan TH, namun pihak otoritas Bandara Internasional Adisutjipto tetap akan membawa persoalan ke ranah hukum.
"Jadi gini, kalau masalah ini tetap nanti kami akan proses karena ini kan fatal ya bagi penerbangan. Jadi kalau Air Asia memang tidak melanjutkan, tapi nanti kami (otoritas Bandara Internasional Adisutjipto) akan proses. Akan kami laporkan," kata Pandu saat dihubungi.
Pandu menegaskan bahwa harus ada tindak lanjut dari candaan yang berlebihan dan mengganggu penerbangan.
"Memang hal yang seperti ini harus ada tindak lanjutnya. Tidak bisa karena hanya dia bercanda kemudian minta maaf terus selesai, tidak bisa. Nanti dilaporkan ke PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) Dirjen Perhubungan," tegas Pandu.
"Larangan bercanda membawa barang berbahaya termasuk bom di bandara telah diatur dalam Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Adapun ancamannya ialah penjara maksimal 1 tahun," tegas Pandu.
"Di situ sudah dijelaskan termasuk yang candaan itu tidak dibenarkan. Ya karena selain juga akan membuat seluruh penumpang itu merasa tidak nyaman, bahkan ada yang panik ya, dan juga pastinya akan mengganggu keselamatan penumpang," imbuh Pandu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya