Kasus Positif Covid-19 di Aceh Belum Ada Tanda Penurunan
Merdeka.com - Kasus baru terinfeksi Covid-19 di Aceh tampak belum terlihat ada tanda-tanda turun. Kasus baru terus ditemukan setiap hari dan angka mengalami peningkatan, terutama selama memasuki September 2020.
Memasuki awal bulan Selasa (1/9) Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh melaporkan ada penambahan 16 orang pasien positif. Mengalami peningkatan drastis Rabu (2/9) sebanyak 48 kasus.
Angka makin mengalami peningkatan ditemukan Kamis (3/9) menjadi 85 kasus dan Jumat (4/9) tembus 90 orang kasus positif ditemukan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Dimana ditemukan peningkatan kasus kanker? Fenomena peningkatan kasus kanker di Indonesia, terutama pada usia muda, telah menjadi perhatian serius Yayasan Kanker Indonesia (YKI).
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Data dari website dinkes.acehprov.go.id Sabtu (5/9) pukul 13.58 WIB tercatat, secara akumulatif yang terkonfirmasi positif sebanyak 1.883 pasien. Yang sedang dirawat 1.109 orang, sembuh 700 orang dan meninggal dunia mencapai 74 orang.
Banda Aceh dan Aceh Besar daerah paling tinggi angka positif selama ini. Masing-masing Banda Aceh 625 kasus dan Aceh Besar 482 kasus. Angka kesembuhannya sebanyak 191 kasus dan Aceh Besar terdapat 13 kasus. Sedangkan data meninggal dunia sama-sama 18 pasien
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, kasus-kasus baru Covid-19 akan terus bertambah bila belum tumbuh kesadaran bersama, bahwa Covid-19 bisa dilawan dengan cara sangat sederhana.
Virus corona tak leluasa menular apabila semua orang disiplin mencuci tangan dengan sabun, tidak berkerumun, menjaga jarak antarsesama, dan memakai masker seperti pakaian yang wajib dikenakan sehari-hari.
Melonjaknya kasus-kasus baru belakangan ini karena proses tracing terus dilakukan di kabupaten/kota. Setiap satu orang Covid-19 yang ditracing ditemukan dua atau tiga kasus baru yang merupakan kontak eratnya.
"Mereka ikut terinfeksi karena kontak erat, tinggal serumah, satu ruangan kerja, dan tidak memakai masker," kata SAG, Sabtu (5/9).
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 4 kasus, secara akumulatif menjadi 272 orang. Dari jumlah tersebut, 28 PDP dalam penanganan tim medis, 229 telah sembuh, dan 15 orang lainnya meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif sebanyak 2.535 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.443 orang sudah selesai proses isolasi, dan sebanyak 89 orang masih menjalani isolasi di pelbagai kabupaten/kota.
"Penyakit Covid-19 belum ada obatnya. Kita harus berupaya dengan sungguh-sungguh agar tidak tertular dengan cara disiplin mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dengan orang lain, dan selalu memakai masker, terutama saat berada di luar rumah," ulang SAG.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh, Safrizal Rahman menyebut kasus virus corona (Covid-19) di Aceh sudah masuk ke tahap yang mengkhawatirkan. Sehingga, diperlukan strategi yang jitu untuk bisa memutus rantai penularannya.
Hal itu didasari karena adanya penemuan mutasi virus corona yang meningkat hingga 10 kali lipat. Di samping itu, khususnya di Aceh, jumlah kasus corona juga sedang meningkat tajam.
"Aceh sudah sampai ke tahap serius, kita harus punya strategi, kalau tidak kita bakal kewalahan nanti," kata Safrizal.
Menurutnya, hal itu terlihat dari kondisi ruang RICU di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) dan beberapa rumah sakit lainnya, yang hampir penuh oleh pasien terinfeksi corona.
Dikhawatirkan, jika ruang RICU penuh, terpaksa dipindah ke ruang biasa. Dan itu akan membahayakan bagi pasien lainnya yang non-covid-19.
"Ruang RICU itu sudah penuh terus, khawatirnya kalau penuh tentu akan di bawa ke ruang biasa, nah itu bisa bahaya bagi pasien lainnya," ucapnya.
Selain itu, kondisi para petugas medis di Aceh juga sudah banyak yang terinfeksi virus corona. Jumlah mencapai 210 lebih. Hanya saja mereka yang terpapar corona sebagian besar bergejala ringan dan tanpa gejala.
"Angkanya 210, sebagian besar ringan dan tanpa gejala, jadi hanya sekedar isolasi baik mandiri maupun di RS, yang aktif isolasi hanya di sekitaran 50 an orang," ujar Safrizal. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya