Kawanan gajah rusak perkebunan sawit warga saat melintas di wilayah Aceh Barat
Merdeka.com - Kawanan gajah sumetara (Elephas maximus sumatranus) turun merusak perkebunan sawit masyarakat pada jalur lintasannya di wilayah Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Barat, Adi Yunanda di Meulaboh, Sabtu (30/6), mengatakan, keberadaan satwa dilindungi tersebut sudah diketahui dua hari terakhir dan masih dalam proses upaya mengusir atau menghalau bersama pihak terkait.
"Tim dari DLHK bersama pihak terakait sudah turun melakukan pengecekan, pertama untuk melihat kawasan yang didatangi gajah-gajah tersebut. Di Aceh Barat ada gajah jinak CRU, nanti akan mencari cara, bagaimana penanganan satwa itu," jelasnya.
-
Di mana Seeng ditemukan? Karena, seeng merupakan perkakas kuno yang sudah ada sejak dahulu.Namun jika dilihat dari bahannya yang merupakan logam, diperkirakan penemuannya sudah ada sejak logam mulai banyak digunakan sebagai perkakas rumah tangga.
-
Apa arti Bungong Jeumpa dalam bahasa Aceh? Dikutip dari kanal Liputan6.com, kata Bungong Jeumpa ini merupakan istilah yang juga bisa diterjemahkan menjadi Bunga Jeumpa dalam bahasa Aceh.
-
Dimana makhluk ini ditemukan? Ikan ini ditemukan di ngarai bawah laut yang dalam di lepas pantai Nova Scotia.
-
Apa ikon wisata di Aceh Tengah? Danau dengan panjang 17 kilometer dengan lebar 3,219 kilometer ini sudah menjadi ikon destinasi wisata Aceh Tengah.
-
Dimana lokasi Penangkaran Rusa Bawean? Lokasinya ada di Desa Pudakit, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik.
-
Dimana lokasi Watu Payung? Watu Payung adalah salah satu destinasi wisata alam Jogja yang menawarkan keindahan alam memukau.Wisata ini terletak di desa Dusun Turunan, Girisuko, Panggang, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Ia menyampaikan, luasan area kebun yang dirusak itu tidak begitu jauh dari permukiman masyarakat. Ia menambahkan belum bisa dikatakan satwa itu mengamuk dan masuk permukiman penduduk, karena di sana merupakan lintasan satwa itu.
Adapun lokasi yang dilaporkan didatangi satwa diberi gelar dalam bahasa Aceh "Tengku Rayeuk" itu, seperti wilayah Desa Sibintang, Kecamatan Panton Reu, kemudian wilayah Desa Puloe Tengoh, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat.
Sementara keberadaan Consevation Respon Unit (CRU) Alu Kuyun, berada di Kecamatan Woyla Timur, lokasi tempat gajah-gajah jinak tersebut hanya berjarak sekitar 5 hingga 6 kilometer dari kawasan perkebunan warga yang diamuk kawanan gajah itu.
"Diperkirakan mereka (kawanan gajah) berjumlah sembilan ekor, sebenarnya bukan mengamuk, tapi sambil jalan gajah-gajah itu kan mencari makan. Maka pohon sawit, pinang, pucuk pohon itu di makan dan batangnya pasti rusak," lanjut Kabid Kawasan Konservasi Lingkungan (KKL) DLHK Aceh Barat, Bos Ariadi Muis.
Tim CRU Alu Kuyun yang turun pada Sabtu, (30/6) siang telah berhasil mengusir kawanan gajah dari kawasan Sibintang, sehingga tidak terlihat lagi kawanan indukan dan anakan gajah di kawasan setempat pada siang hari.
Walaupun saat proses pengusiran diguyur hujan di kawasan perbukitan pedalaman Aceh Barat itu, namun tim CRU turun dengan membawa gajah jinak untuk memastikan gajah-gajah itu meninggalkan kawasan permukiman setempat.
"Dibilang mengamuk tidak juga, sebab itu memang jalur lintasan, sambil berjalan dia mencari makanan dan yang terdekat ditemukan adalah kebun sawit warga. Jadi daun muda atau pucuknya itu yang di makan, batangnya pasti dirusak," jelasnya.
Menurut perkiraan tim yang turun, kawanan gajah tersebut hanya berjumlah sembilan ekor, walaupun ada dua lokasi yang dilaporkan mendapat ngangguan gajah itu, namun kemungkinan besar adalah masih gajah yang sama.
Sebab, gajah tersebut hanya turun mencari makanan di kebuh warga pada saat malam hari, atau sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, saat diusir dari Desa Sibintang, kemudian kawanan gajah berpindah ke Desa Puloe Tengoh, Aceh Barat. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaMenurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi pada Jumat dinihari pukul 01.00 WIB, di Dusun Talang Sindang, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Baca Selengkapnyaperusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaTaman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca Selengkapnya