Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kawanan kera ekor panjang ngamuk dan jarah makanan warga Gunungkidul

Kawanan kera ekor panjang ngamuk dan jarah makanan warga Gunungkidul Festival Buffet Monyet di Thailand. ©2016 REUTERS/Chaiwat Subprasom

Merdeka.com - Ratusan kera ekor panjang mengamuk di kawasan pemukiman warga di Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, DIY. Rombongan kera liar ini menjarah makanan dan barang-barang milik warga yang ditaruh di luar rumah.

Kera ekor panjang ini tadinya hanya bermukim dan bersembunyi di daerah perbukitan. Kawanan kera ini diperkirakan berani turun hingga ke pemukiman warga untuk mencari makanan. Biasanya, kera-kera ini menyerang pemukiman warga saat pagi dan sore hari.

"Makanan apapun kalau tidak disimpan di dalam rumah akan diambil oleh kera-kera itu. Kera-kera ini masuk jenis binatang dilindungi sehingga kalau mau ditembak supaya tak lagi menganggu, bisa dianggap membunuh hewan yang dilindungi," terang Paijan, salah seorang warga Desa Purwodadi, Jumat (7/3).

Paijan menambahkan bahwa untuk mengantisipasi serangan kera dengan nama latin Macaca Fascicularis ini, menyimpan bahan makanan di dalam rumah. Bahkan bahan makanan ini harus disimpan di lemari yang dikunci.

"Keranya itu kadang bisa masuk rumah. Kemudian mengambil barang dan bahan makanan yang ada di dalam rumah. Selain itu, kera ekor panjang ini juga menyerang lahan pertanian milik warga. Kami sampai kewalahan untuk mengusir kera-kera liar ini," ungkap Paijan.

Saat ini, lanjut Paijan, warga sedang menanam jagung dan kacang. Tetapi tanaman pangan ini mengalami kerusakan karena menjadi kawasan yang diserbu ratusan kera ekor panjang. Sementara ini, untuk mengusir kawanan ekor yang merusak lahan pertanian dan menjarah makanan di rumah, warga hanya mengusir ratusan kera ini dengan batu.

Terpisah, Kepala Desa Purwodadi, Sucipto menambahkan, serangan kera ekor panjang terjadi di dua pedukuhan yakni padukuhan Sureng 1 dan 2. Makanan dan lahan pertanian menjadi rusak karena diserbu kera ekor panjang.

"Saat ini hanya kami usir menggunakan batu.Kami kewalahan mengatasi serbyan kera-kera ekor panjang. Semoga ada solusi dari pihak terkait," kata Sucipto.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan
Puluhan Kera Serbu Perkampungan Warga di Sukoharjo, Ternyata Cari Makanan

Diduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.

Baca Selengkapnya
Hutan Keramat di Semarang Ini Dipercaya Jadi Lokasi Kerajaan Kera, Jarang Dijamah Manusia
Hutan Keramat di Semarang Ini Dipercaya Jadi Lokasi Kerajaan Kera, Jarang Dijamah Manusia

Salah seorang pencari rumput mengaku pernah melihat sosok kera putih yang besarnya seukuran kambing dewasa.

Baca Selengkapnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya
Kawanan Monyet Serbu Pemukiman di Banyumas, Ternyata Ini Penyebabnya

Serangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Langka! Kera Putih Penghuni Hutan Kalimantan Tertangkap Kamera
Langka! Kera Putih Penghuni Hutan Kalimantan Tertangkap Kamera

Kera putih itu nampak sedang bermain ke rumah warga bersama kawannya.

Baca Selengkapnya
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga
Komplotan Monyet Ekor Panjang Serang Rumah Penduduk, Ambil Makanan & Lukai Warga

Beberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.

Baca Selengkapnya
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora
Masih dapat Ditemui walau Mulai Langka, Begini Kehidupan Satwa Macan di Hutan Blora

Warga sekitar mengaku masih menjumpai keberadaan satwa macan di hutan Blora. Apakah itu benar?

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Ular Kobra Sepanjang Tiga Meter Muncul dari Rumah Makan
Bikin Geger, Ular Kobra Sepanjang Tiga Meter Muncul dari Rumah Makan

Ular berbisa tersebut muncul dari dapur rumah makan

Baca Selengkapnya
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker
Bikin Panik, Tiga Ekor Ular Kobra Bersarang di Dalam Speaker

Beruntungnya tidak ada korban dalam upaya evakuasi ketiga ular tersebut.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS
Detik-Detik Warga Pelalawan Diserang Gajah Sumatera, Punggung Robek hingga Dilarikan ke RS

Sebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gagah Menantang, Ular Kobra Ini Ciut Ketakutan Digampar Pawang
Awalnya Gagah Menantang, Ular Kobra Ini Ciut Ketakutan Digampar Pawang

Viral video seorang pawang yang menabok ular kobra hingga membuat ular tersebut ketakutan dan mundur teratur.

Baca Selengkapnya