KDRT Venna Melinda, Ferry Irawan Batal Diperiksa Mengaku Sakit Lambung
Merdeka.com - Ferry Irawan, suami sekaligus terlapor dalam perkara dugaan kekerasan rumah tangga (KDRT) artis Venna Melinda, batal diperiksa oleh penyidik Kepolisian. Ferry mengaku sedang sakit lambung saat hendak menjalani pemeriksaan.
Ditundanya pemeriksaan terhadap terlapor dugaan kasus KDRT, Ferry Irawan ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Ia menyatakan, Ferry sebenarnya telah mendatangi Mapolda Jatim dengan didampingi penyidik Polres Kediri Kota.
"Tadi benar yang bersangkutan (Ferry) hadir ditemani penyidik Polres Kediri Kota," kat Dirmanto, Senin (9/1).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap terkait KDRT? Saat ini, Armor telah ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
Empat Saksi Diperiksa
Namun, saat akan dilakukan pemeriksaan, Ferry mengalami sakit lambung. Atas pengakuan tersebut, pemeriksaan terhadap Ferry ditunda oleh penyidik.
"Setelah akan diriksa (periksa) yang bersangkutan menyatakan sakit. Yang bersangkutan (Ferry) punya penyakit asam lambung, sehingga belum bisa diriksa (periksa) lebih lanjut oleh (penyidik) Ditreskrikum Polda Jatim," tegasnya.
Hingga saat ini, tambahnya, sudah ada 4 orang yang sudah diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan KDRT ini. Pemeriksaan tersebut telah dilakukan oleh penyidik Polres Kediri Kota.
"Berdasarkan laporan awal Polres Kediri sudah ada 4 saksi di riksa (periksa) di sana. Namun demikian terus didalami oleh penyidik Ditreskrikum Polda Jatim," ungkapnya.
Masih Berstatus Saksi
Dikonfirmasi soal status Ferry, Kasubdit Renakta IV Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menyatakan jika ia masih saksi. "Masih saksi ya," tukasnya.
Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Vena Melinda rupanya berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan pada Minggu (8/1) di sebuah hotel di Kediri Kota. Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan usai ditekan dengan kepala Ferry.
Laporan terhadap Ferry ini sebenarnya telah dilakukan oleh Vena Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, oleh Polres Kediri Kota, kasus tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda Jatim.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaTujuh dari empat saksi diperiksa polisi di antaranya saat tersangka ditangkap di daerah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaKPK telah memulai penyidikan untuk dugaan tindak pidana korupsi di Provinsi Kalimantan Timur dan telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan berlangsung pada Senin (5/8) pagi hingga tengah malam. Selama proses pemeriksaan, para terpidana didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaPolisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.
Baca Selengkapnya