Kebakaran di Barru Sulsel, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Kamar Mandi
Merdeka.com - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Pekkae, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru pada Rabu, (29/7) pukul 18.00 wita. Api melalap tiga rumah, dan menewaskan ibu anak yang jazadnya ditemukan di dalam kamar mandi salah satu rumah.
Kapolres Barru, AKBP Welly Abdilah, menjelaskan tiga rumah yang terbakar berupa rumah panggung yang berbahan kayu. Korban jiwa adalah Siti Khadijah (39) dan putrinya, AD (4).
"Jazad kedua korban ditemukan di dalam kamar mandi. Informasinya, ibu ini tengah memandikan anaknya dan mungkin terjebak karena api sudah terlanjur membesar," kata Welly saat dikonfirmasi, Kamis (30/7).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penyebab kebarakan diduga karena arus pendek yang terjadi di rumah Yunus, orang tua dari korban Siti Khadijah. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya karena kayu mempercepat api menjalar ditambah tiupan angin.
"Soal penyebab kebakaran ini kita masih selidiki, adakah di dalamnya unsur kelalaian atau bagaimana," tutup AKBP Welly Abdillah. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKorban yakni Nadila (13 tahun), dan dua anak kembar laki-laki berusia 10 tahun bernama Balki dan Balkia.
Baca SelengkapnyaSaat kebakaran terjadi, pemilik rumah bersama orang tua kedua korban berangkat ke desa lain untuk mengikuti acara adat Tarik Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjebol tembok ruko di sebelah lokasi kejadian, tetapi korban sudah dalam kondisi pingsan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca Selengkapnya