Kebakaran Lahan 6 Kecamatan di Indragiri Hilir Sumbang Titik Api
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan melanda 6 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Akibatnya, udara di daerah tersebut terkepung kabut asap, dan menimbulkan titik api. Saat ini, titik api di Indragiri Hilir mencapai 3 titik.
"Kebakaran terjadi di Kecamatan Tempuling, Enok, Kuindra, Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, dan Keritang selama sepekan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir, Yuspik, Senin (5/8).
BPBD bersama TNI Polri dan tim pemadam dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) terus berupaya melakukan pemadaman dari darat. Upaya penanggulangan juga melibatkan helikopter pengebom air bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina dan Polri? PT Pertamina (Persero) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) jalin sinergi publikasi sebagai sumber informasi yang mengedukasi masyarakat melalui kanal pemberitaan maupun media sosial, dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat mengenai informasi publik.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Pertamina bantu apa di Sumatera Selatan? 'Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang terpantau memiliki asap moderat hingga pekat. Oleh karena itu, kami dengan cepat dan tanggap membantu penanganan karhutla di 44 titik kebakaran, agar tidak menyebar dan menyebabkan dampak lebih lanjut,' ujar Fadjar.
"Kita kerahkan satu unit helikopter untuk water bombing (bom air) untuk membantu penanggulangan kebakaran. Mudah-mudahan segera padam," kata Yuspik.
Akibat kebakaran lahan tersebut kualitas udara di Kota Tembilahan tampak memburuk. Asap putih menyelimuti wilayah tersebut sejak pekan kemarin. Anak-anak sekolah sebagian menggunakan masker seperti siswa SD, SMP hingga SMA dan mahasiswa.
Lokasi kebakaran terjadi di Desa Kertajaya dan sekitar areal konsesi perusahaan PT Surya Dumai di Desa Pangkalan Tujuh. Tim gabungan TNI Polri dan regu pemadam kebakaran (RPK) dari PT Sumatera Riang Lestari (SRL) bahu membahu melakukan pemadaman.
"30 personel PT SRL dengan alat 2 unit Mark3, 2 unit Ministriker, 1 pluto, 2 unit alat berat," jelasnya.
Komandan regu pemadam kebakaran PT SRL, Saut Sihotang mengatakan sebanyak 45 personel pemadam kebakaran perusahaan disebar ke sejumlah lokasi kebakaran.
"Mereka semua merupakan tim RPK dari PT SRL terlatih yang dilengkapi dengan peralatan lengkap. Bahkan, perusahaan juga mendirikan posko yang dimanfaatkan tim Satgas di beberapa lokasi rawan," kata Saut.
Secara keseluruhan, luas lahan yang terbakar di Indragiri Hilir sepanjang tahun ini mencapai lebih dari 388,6 hektare. Angka itu berpotensi meluas mengingat titik api di wilayah itu masih terus terpantau satelit.
Sementara BPBD Provinsi Riau mencatat lebih dari 4.500 hektare lebih lahan terbakar sejak awal Januari 2019 hingga saat ini ini. Pada awal tahun, kebakaran mulai terjadi di wilayah pesisir seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai. Hingga kini, kebakaran terus bergerak ke arah daratan termasuk Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hilir.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 39 titik panas atau hotspot di Riau. Dari jumlah itu, terdeteksi 27 titik api.
"Titik panas itu ada di 7 kabupaten, di antaranya Bengkalis 3 titik, Kepulauan Meranti 1 titik, Kampar 1 titik, Pelalawan 11 titik, Rokan Hilir 15 titik, Siak 4 titik dan Indragiri Hilir 4 titik," Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Mia Fadillah.
Sementara untuk jumlah titik api, terdeteksi di Bengkalis 2 titik, Pelalawan 8 titik, Rokan Hilir 13 titik, Siak 1 titik dan Indragiri Hilir 3 titik. "Untuk jarak pandang di Pekanbaru sekitar 10 kilometer, Rengat 7 km, Dumai 7 km, dan Pelalawan 8 km," jelasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Baca SelengkapnyaDari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.
Baca SelengkapnyaHingga hari keempat, proses pemadaman api masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca Selengkapnya