Kebakaran SPBU di Kaltim Hanguskan Empat Kendaraan, Satu Orang Terluka
Merdeka.com - Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Cempedas, Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, terbakar, Senin (26/9). Empat kendaraan terbakar dan satu orang mengalami luka bakar. Peristiwa itu dalam penyelidikan kepolisian.
Terbakarnya SPBU yang berjarak sekira 53 kilometer dari pusat Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat di Sendawar itu terjadi sekitar pukul 12.15 WITA.
"Benar, yang terbakar SPBU," kata Kapolsek Muara Lawa Iptu Muhammad Syafi'i dikonfirmasi merdeka.com, Senin (26/9).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Syafi'i mengatakan empat kendaraan terdiri dari dua kijang Innova dan satu mobil pikap, berikut satu roda dua ikut terbakar bersama kejadian itu.
"Kejadiannya saat pengisian BBM. Ada satu orang luka ringan, terbakar. Bukan (petugas SPBU), tapi dari yang punya kendaraan yang sempat ikut memadamkan api," ujar Syafi'i.
Meski demikian kobaran api tidak berlangsung lama. Di mana sekitar 30 menit kemudian api benar-benar berhasil dipadamkan. Peristiwa itu kini dalam penyelidikan kepolisian.
"Kita koordinasi dengan Pertamina untuk penyelidikan. Kami tadi sudah berusaha menghubungi Pertamina melalui pemilik SPBU," terang Syafi'i.
Kebakaran itu dikhawatirkan mengganggu pasokan BBM bagi masyarakat Muara Lawa dan sekitarnya. Sebab SPBU itu satu-satunya yang berada di kecamatan Muara Lawa.
"Iya satu-satunya di Muara Lawa. Kontribusi untuk empat kecamatan dari SPBU itu. Makanya ini sangat mengganggu nanti," demikian Syafi'i.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaApi berhasil dipadamkan sejak pukul 10.36 WIB, setelah 15 unit dengan total 75 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil memadamkan api setelah sebanyak 11 unit mobil pemadam dengan 44 personel dikirim ke lokasi.
Baca SelengkapnyaMobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran kemungkinan besar bermula dari dek kendaraan di dalam kapal.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca Selengkapnya