Kecelakaan di Blok M, polisi temukan rel lift berpindah
Merdeka.com - Sebanyak 24 dari 25 korban lift jatuh di Mall Blok M Square tengah menjalani perawatan di RS Pertamina Pusat. Enam di antaranya mengalami patah tulang kaki, 1 orang terkilir dan sisanya luka-luka.
"Data yang ada di RSPP ada sekitar 6 orang mengalami parah tulang kaki. Sisanya luka ringan dalam artian ada luka di persendian otot atau siku atau lutut dan beberapa masih diidentifikasi," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto di Basement Mall Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Dugaan awal lift yang jatuh dari lantai 3 itu akibat kelebihan kapasitas angkut. Sebab lift tersebut maksimal hanya bisa mengangkut 24 penumpang dengan berat maksimal 1.600 kg. Sementara korban yang terdeteksi di RSPP ada 25 orang. Sementara BPBD DKI menyebut ada 35 orang dalam lift itu.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
-
Bagaimana lift tertua itu beroperasi? Pintu lift buatan perusahaan Otis Elevator Company tersebut masih bisa dibuka tutup secara manual.
-
Lift tertua itu terletak di mana? Alat pengangkut itu berada di lantai dua dekat ruang pertemuan.
"Kami periksa ketahanan lift 1600 kg daya muat dan tahan dengan kapasitas 24 orang artinya tiap orang 68-70 kg. Tapi saat ini over load ada 25 orang artinya diduga karena overload," jelas Budi.
Pada olah TKP pertama pihak kepolisian mengaku tak menemukan adanya kabel lift yang putus. Hanya saja, secara kasat mata ditemukan rel yang berpindah dari lift 5 ke jalur lain.
"Kami tidak menemukan kabel putus tapi rel yang berpindah dari lift 5 ke jalur lain. (Sebab) dengan kekuatan overload lift terhentak dan keluar dari sling lift nomor 5," terang Budi.
Pihaknya juga saat ini tengah mendalami dugaan adanya kerusakan dari lift. Sebab ada pernyataan dari pedagang setempat yang menyebut lift kerap macet.
"Kita masih dalami dari warga dan pedagang semua juga sudah dimintai keterangan dan akan dimasukkan kedalam berkas acara," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca SelengkapnyaHal yang membuat fatal lift itu terjatuh karena tidak ada sistem emergency brake atau rem darurat.
Baca SelengkapnyaTragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaRencananya, pada Jumat (22/9) nanti, pihak kepolisian Polres Gianyar dan Ditreskrimum Polda Bali akan melalukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaCrane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca Selengkapnya