Kecelakaan Mobil, Kakanwil Kemenag Kaltim Meninggal Bersama Lima Anggota Keluarganya
Merdeka.com - Kecelakaan di kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah pagi ini tadi menewaskan Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Timur Masrawan (55) bersama lima orang anggota keluarganya. Polisi memastikan kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam kejadian itu, Masrawan bersama 5 anggota keluarganya menggunakan mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi KH 1326 BE, yang dikemudikan anaknya, Mahfudz Dziansyah.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
"Mobil Innova melaju dari arah kota Palangka Raya menuju Kapuas. Saat melintas di lokasi kejadian mobil oleng dan keluar badan jalan sebelah kiri, dari arah Palangka Raya," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (17/7).
Dari olah TKP diketahui, pengemudi lantas sempat membanting kemudi ke kanan dan naik ke badan jalan, kemudian kendaraan menyeberang ke jalur sebelah dan kemudian terbalik.
"Terbalik di sungai pengeringan jalan, dengan posisi mobil bagian bawah ke atas. Kondisi air pada saat itu sedang pasang," ujar Kismanto.
Akibat kejadian itu, pengemudi berikut 5 orang penumpang meninggal dunia, dan mobil mengalami kerusakan.
"Faktor penyebab kecalakaan pengemudi mobil melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali," tambah Kismanto.
Satlantas Polres Pulang Pisau memastikan saat kejadian kecelakaan tunggal itu, arus lalu lintas sepi dan jalan beraspal dilengkapi marka jalan.
Kabag TU Kanwil Kemenag Kaltim Muhammad Isnaini membenarkan kejadian yang menimpa Masrawan, dan 5 orang anggota keluarganya, meninggal dunia dalam kecelakaan di Pulang Pisau.
Keenam korban adalah Masrawan (Kakanwil Kemenag Kaltim), Hilaliyah (istri), Mahfudz (anak), Siti Hasanah (menantu), Muhammad Ibnu 'Attha'ilah Al Mahfuzi (cucu) dan Hamsah (ibu mertua Masrawan).
"Rencananya akan disemayamkan di rumah adik dari Ibu Hilaliyah, di Pulang Pisau," kata Isnaini melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas gabungan masih melakukan evakuasi satu jenazah lainnya, yakni Petugas PAM yang terhimpit di gerbong kereta.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBus Seruduk Truk dan Deretan Rumah Warga di Malang, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaKorban yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah korban ini dilaporkan setelah dua korban lain yang sempat dievakuasi petugas meninggal.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaSepeda motor yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk tangki Hino nomor polisi BD 8176 KU dari arah yang sama.
Baca SelengkapnyaDedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMobil yang ditumpangi Kapolres Boyolali tersebut menabrak bagian belakang sebuah truk tronton.
Baca Selengkapnya