Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelabui petugas, kurir campur narkoba dengan zat mentol

Kelabui petugas, kurir campur narkoba dengan zat mentol Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Para kurir semakin cerdik agar sukses membawa narkoba ke tempat tujuannya. Salah satunya adalah dengan mencampur barang haram itu dengan zat mentol.

Hal itu diketahui setelah Polda Sumsel meringkus seorang kurir dari Medan dengan tujuan Palembang. Zat mentol mampu mengelabui petugas dan anjing pelacak (K9) jika terjadi penggeledahan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Tommy Aria Dwianto mengatakan, tak hanya menjadi daerah perlintasan, Provinsi Sumsel juga telah dijadikan pasar atau peredaran narkoba yang cukup tinggi. Alhasil, para kurir dan pengedar akan melakukan berbagai cara agar lolos dari penangkapan.

"Dalam tiga bulan ini kita tangkap kurir yang mencampur narkoba dengan zat mentol. Itu cara baru," ungkap Tommy, Selasa (16/5).

Menurut dia, dengan campuran zat mentol, anjing pelacak tidak mampu mencium baunya secara pasti. Sebab, anjing pelacak sejauh ini belum terlatih dengan trik baru itu.

"Jika secara kasat mata atau diendus-endus, tidak akan ketahuan. Setelah diuji labfor baru diketahui," ujarnya.

Tak itu saja, Polda Sumsel juga menemukan ineks jenis baru yakni mengandung zat mefedron. Zat berbahaya ini juga masuk dalam salah satu zat narkotika sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan golongan narkotika.

"Efeknya lebih berat dari ineks biasa. Harganya lebih mahal dan sasarannya adalah pengguna yang biasa mencoba jenis baru," kata dia.

Dia menambahkan, sepanjang Maret-Mei 2017, kata dia, pihaknya telah menyita 2,5 kilogram sabu dan 18.400 butir ineks dari belasan tersangka. Pengawasan akan lebih diintensifkan terutama menjelang Idul Fitri.

"Razia rutin dilakukan diberbagai tempat, termasuk tempat-tempat hiburan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Injakkan Kaki di Kota Palu, Panglima TNI Disambut Tentara Cilik 'Bintang 2'
Injakkan Kaki di Kota Palu, Panglima TNI Disambut Tentara Cilik 'Bintang 2'

Momen Panglima TNI disambut tentara cilik saat berkunjung ke Palu.

Baca Selengkapnya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.

Baca Selengkapnya
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik

Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?
Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?

Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, ASN DKI Tak Netral di Pilkada Sekarang Bisa Terdeteksi Pakai Alat Ini
Hati-Hati, ASN DKI Tak Netral di Pilkada Sekarang Bisa Terdeteksi Pakai Alat Ini

Pemprov DKI memiliki alat untuk mendeteksi ASN tidak netral di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Capek Ketiduran, Kernet Ini Menangis Ditinggalkan Sopir Lalu Pulang Jalan Kaki ke Surabaya
Capek Ketiduran, Kernet Ini Menangis Ditinggalkan Sopir Lalu Pulang Jalan Kaki ke Surabaya

Di tengah jalan, sosoknya bahkan tak kuasa menahan air mata pilu.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya