Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelakuan ormas-ormas berseragam loreng bak TNI bikin resah warga

Kelakuan ormas-ormas berseragam loreng bak TNI bikin resah warga Ormas mirip tentara. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Bukan sekali dua kali organisasi kemasyarakatan yang tampil bak TNI membuat resah warga. Terakhir, Anggota Komando Distrik Militer 0607/Sukabumi, Jawa Barat, menggerebek markas organisasi kemasyarakatan (Ormas) Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) di Kampung Ciheulangtonggoh yang dijadikan tempat latihan ala militer.

Warga setempat awalnya mengira mereka anggota TNI sungguhan karena seragam yang dikenakan sangat mirip dengan TNI. Sikap mereka yang petantang-petenteng meresahkan warga. Belakangan masyarakat melaporkan pada aparat setelah tahu itu hanya ormas bukan tentara sungguhan.

Aksi ini dipimpin seorang Letnan Kolonel. Ternyata itu juga bukan asli, tapi letnan kolonel gadungan.

Penelusuran merdeka.com, kasus seperti ini cukup sering terjadi. Biasanya anggota ormas ini memalak warga atau pengusaha.

Hal ini terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Tiga orang yang berseragam bak TNI memeras sopir truk pengangkut kayu. Jika sopir tak bisa menunjukkan dokumen lengkap, mereka dimintai uang mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Tak cuma itu, anggota ormas ini juga memaksa warga untuk memilih salah satu calon dalam Pemilu 2014 lalu. Banyak yang menyangka mereka TNI sungguhan.

"Tindakan mereka itu jelas juga merugikan TNI, karena berkali-kali pimpinan TNI mengatakan bahwa dalam pemilu nanti akan bersikap netral. Dengan tindakan mereka mengkampanyekan salah satu capres dan parpol, jelas masyarakat menilai bahwa TNI tidak netral," ungkap Komandan Koramil Penajam, Kapten Inf Laety.

Sementara itu tahun 2015, Aparat Komando Distrik Militer (Kodim) 1604 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan 27 orang pemuda yang tergabung dalam organisasi Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI). Mereka menggunakan atribut militer yang mirip TNI AD.

Para anggota PKRI berkeliaran dengan seragam loreng dan membawa pisau sangkur. Hal ini cukup meresahkan warga.

Ironisnya lagi, ternyata menjadi anggota Ormas ini harus bayar Rp 5 juta. Mereka juga dijanjikan mendapat gaji. Tapi gaji yang diharapkan tak kunjung dibayar.

Di Kota Tarakan, aparat menangkap seorang pria yang memasang pangkat 'mayor jenderal'. Ternyata dia bukan mayor jenderal sungguhan, tapi jenderal Ormas Bela Negara. Dia juga bersikeras pakaiannya sudah sesuai dengan ketentuan dalam organisasinya.

Merdeka.com mengangkat tema Ormas Mirip TNI hari ini. Selamat membaca.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan
Deretan Aksi Tak Terpuji Oknum TNI, dari Pengeroyokan hingga Pembunuhan

Merangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Momen Kopral TNI Pegang Tongkat Komando Sidak Barak Tamtama, Sampai Disebut Kopka Rasa Jenderal
Momen Kopral TNI Pegang Tongkat Komando Sidak Barak Tamtama, Sampai Disebut Kopka Rasa Jenderal

Begini jadinya kalau Kopral TNI sidak barak Tamtama pakai tongkat komando.

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI
Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI

Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?
TNI Kembali Sebut KKB Papua sebagai OPM, Apakah Operasi Penindakan Bakal Ikut Berubah?

Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Dikeroyok Ormas Pemuda Pancasila di Semarang, Ending-nya Tak Terduga
Anggota TNI Dikeroyok Ormas Pemuda Pancasila di Semarang, Ending-nya Tak Terduga

Ketegangan semakin meningkat ketika anggota TNI yang disebut Pratu Marpaung tiba di lokasi dengan beberapa rekannya.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham
Viral Anggota TNI Ngamuk Setelah Ditegur karena Tidak Pakai Helm, Polisi: Hanya Salah Paham

Video yang memperlihatkan anggota TNI yang nyaris adu jotos dengan polisi di Kabupaten Sikka, NTT, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya