Kelompok Bersenjata Pimpinan Nelson Mimin Bakar Sekolah dan Tembak Pesawat di Papua
Merdeka.com - Kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Nelson Mimin kembali berulah. Api berkobar di sebuah sekolah di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Tak hanya itu, pesawat juga ditembak.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring membenarkan KSB pimpinan Nason Mimin membakar sekolah dan pesawat sipil saat hendak mendarat di Oksibil.
"Sekolah yang dibakar adalah SMKN 1 Oksibil dan melakukan penembakan terhadap pesawat yang hendak mendarat sehingga langsung kembali ke Tanah Merah," kata Sembiring di Jayapura, Senin (9/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Pesawat Ditembak Saat Akan Mendarat
Terpisah, Kepala Unit Pengelolaan Bandar Udara (UPBU) Oksibil, Agus Hadi, mengatakan penembakan terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVV berada di holding point sebelum mendarat di Bandara Oksibil. Tembakan mengenai badan pesawat.
Akibatnya pesawat tersebut langsung balik kembali ke Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul.
"Belum diketahui bagian mana yang terkena tembakan karena pesawat tersebut langsung kembali ke Tanah Merah, " kata Agus Hadi.
Penembakan terjadi di ujung bandara. Akibat penembakan tersebut, pesawat tidak diizinkan terbang.
"Namun saat aparat keamanan menyatakan clear, pesawat yang berada di bandara kembali terbang ke Jayapura dan operasional bandara tetap dibuka," kata Kepala UPBU Oksibil Agus Hadi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbaru, sekolah di kawasan Pegunungan Bintang dibakar pada 12 Juli 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaKKB menembaki pesawat Smart Air PK-SNH yang membawa 5 penumpang di Bandara Sinak, Distrik Sinak, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaPilot Selandia Baru, Glen Conning disandera, dibunuh dan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca Selengkapnya