Dosen Nonaktif IPB Cs Berencana Ledakkan Indomaret se-Jakarta
Merdeka.com - Dosen nonaktif Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith bersama tersangka lainnya telah merencanakan melakukan aksi pengeboman dengan bom rakitan pada aksi mujahid 212. Hal itu lantaran mereka belum puas melakukan aksi pelemparan bom molotov di Pejompongan saat aksi ujuk rasa mahasiswa yang berakhir ricuh pada 24 September 2019.
Usai aksi pada 24 September 2019, mereka menggelar rapat di rumah tersangka SO di kawasan Tangerang pada malam hari. Dalam pertemuan untuk membuat bom rakitan sampai penentuan eksekutor ledakan, dihadiri tersangka SO, SN, DMR, JA, dan AK.
"Dievaluasi ternyata kurang maksimal kegiatan (peledakan) untuk mendompleng membuat chaos (kerusuhan) tanggal 24 September, makanya tanggal 24 (September) malam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (18/10).
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian 25 September, tersangka Laode S mencari pembuat bom rakitan dan diperintahkan untuk menghubungi Laode N dan Laode A di Papua. Laode N dan Laode A diberi Rp 8 juta oleh Abdul guna menuju Jakarta. Untuk pembuat bom lain, yaitu JH berada di Bogor.
"(Abdul Basith) Juga memberi uang kepada SO senilai Rp.1 juta untuk membeli bahan-bahan (bom rakitan)," ujarnya.
Laode N dan Laode A tiba di Jakarta 26 September dan langsung ke rumah JH di kawasan Bogor, Jawa Barat. Lalu, 27 September, pertemuan perencanaan digelar lagi di rumah SO.
Dalam pertemuan itu, ada juga Abdul, YD, dan Laode S di sana. Namun, polisi langsung menyergap mereka pasca pertemuan.
Setelah melakukan pemeriksaan secara mendalam, ternyata mereka telah melakukan perencanaan untuk mengebom ritel Indomaret di seluruh Jakarta pada 28 September 2019.
"Mau ledakkan ritel Indomaret," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Dwiasi Wiyatputera.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaTotal ada lima orang yang diamankan. Sedangkan tiga orang lainnya, yakni JJ, LW, dan MDM masih menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaUsut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca Selengkapnya