Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Pakai Dana Bantuan untuk Pendidikan
Merdeka.com - Keluarga korban tragedi Kanjuruhan Malang mengutamakan penggunaan dana bantuan yang diterima untuk biaya pendidikan. Sebagian penerima bantuan, sengaja tidak mengambil atau dibiarkan di rekening karena dengan alasan untuk biaya pendidikan di jenjang selanjutnya.
"Kami kumpul-kumpulkan. Saya ingin mengantarkan adiknya ini seperti almarhum kakaknya," kata Wiyono, orang tua korban Tragedi Kanjuruhan di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Kamis (23/2).
Wiyono merupakan ayah dari almarhum Vera Puspita Ayu (22), seorang perawat yang turut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Almarhumah merupakan anak pertamanya yang saat itu baru beberapa bulan bekerja setelah lulus kuliah, bahkan berencana hendak menikah.
-
Mengapa keluarga warga binaan membayar uang ke rekening tersebut? Rekening itu diduga menjadi rekening penampung dana dari hasil pungli itu.
-
Kenapa Kaltim berikan dana beasiswa? Gubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang. Karena para pemuda dan pelajar adalah aset generasi masa depan.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
Wiyono yang keseharian sebagai penjual jamu menerima bantuan beasiswa pendidikan bagi anak keduanya, Naura Rahma Amelia (16).
Naura juga merupakan korban dalam peristiwa 1 Oktober 2022 itu. Karena turut menonton langsung pertandingan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Bahkan bocah yang masih Kelas 3 SMP saat itu bersama teman-temannya membawa jenazah kakaknya pulang dari rumah sakit.
"Saya inginnya nanti bisa ambil jurusan kedokteran," tegas Naura yang kini duduk di Kelas 1 SMA di Kota Malang itu.
Sementara Istiani warga Wagir, Kabupaten ,Malang mengaku menyimpan sementara uang beasiswa anaknya, Rafka Aufar Saufandi (10). Uang tersebut rencana untuk biaya sekolah anaknya ke SMP, walaupun saat ini masih duduk di kelas 4 SD. Istiani merupakan ibu dari korban meninggal dunia atas nama almarhum Haviska Dwi Anindita (12).
"Tapi ini anaknya minta sunat (khitan). Dikumpulkan dulu untuk sunat juga nanti. Tapi nunggu pendak kakaknya (ganti tahun setelah kakaknya meninggal dinia) " ungkapnya.
Begitupun Supranowo, warga Wagir, Kabupaten Malang yang mengaku mengambil sebagian uang bea siswa putrinya, Naysya Dwi Anindita (12). Supranowo merupakan ayah dari korban Tragedi Kanjuruhan almarhum Clarita Discha Nopiah Putri.
"Kemarin sebagian diambil untuk membayar LKS," kata Naysya Dwi Anindita yang duduk di kelas 6 SD.
Sebanyak 38 anak dari keluarga penyintas Tragedi Kanjuruhan mendapatkan beasiswa pendidikan dari Perempuan Golkar Bersatu. Para penerima merupakan hasil assesmen dan mendapat pendampingan dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur.
Beasiswa ditransfer ke rekening penerima sebesar Rp275 ribu setiap bulan selama tiga tahun. Nilai beasiswa secara keseluruhan sekitar Rp10 juta per anak.
"Mereka ini terdampak baik langsung maupun tidak langsung dari tragedi Kanjuruhan. Ini sudah berjalan tiga bulan. Uang diserahkan bertahap atau setiap bulan dan untuk kepentingan pendidikannya," terang Anwar Sholihin, Ketua LPA Jawa Timur.
Dari 38 anak tersebut 17 anak berasal dari Kota Malang dan 21 anak dari Kabupaten Malang. Mereka duduk di bangku pendidikan dari pra sekolah hingga mahasiswa.
Hari ini secara perwakilan, sebanyak delapan anak dan delapan orang tua mendapatkan kunjungan guna kepentingan monitoring program. Kegiatan monitoring sekaligus kunjungan dilakukan di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
"Kita ingin mencapai tujuan dan sasaran yang kita harapkan betul-betul bermanfaat buat anak-anak. Karena itu kami memang harus menggandeng pihak lain, termasuk LPA, BRI di sini," kata Nurul Arifin, pengurus Perempuan Golkar Bersatu.
Nurul Arifin yang juga Anggota DPR ini mengatakan, beasiswa tersebut murni sebagai bakti sosial dan kepedulian Perempuan Golkar Bersatu terhadap persoalan bencana di Tanah Air.
Donasi dikumpulkan oleh Yanti Airlangga selaku Ketua Umum Perempuan Golkar Bersatu, dari sejumlah kalangan di Jakarta. Sebelumnya istri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto itu pada November lalu telah ke Malang dan menyapa langsung para penerima beasiswa.
"Terpenting anak-anak yang terkena dampak ini bisa sekolah kembali atau tetap sekolah, bisa terjamin walaupun tidak terjamin keseluruhan. Tapi angka 38 ini sesuai dengan anggaran yang terkumpul," tegas Nurul didampingi Ketua Bidang Sosial Perempuan Golkar Bersatu, Nita Aziz.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaDPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaSantunan tersebut merupakan bukti hadirnya negara memberikan kepastian hak jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.
Baca Selengkapnya"Tidak ada (pemutusan KJMU)," kata Pj Gubernur Heru
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo-Mahfud MD menyiapkan sejumlah program pengentasan kemiskinan. Salah satunya program satu sarjana dalam satu keluarga miskin.
Baca Selengkapnya