Kemarahan petinggi MUI anggotanya diam-diam ketemu Presiden Israel
Merdeka.com - Petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) marah ada anggotanya tanpa izin bertemu Presiden Israel, Reuven Rivlin. Total ada tujuh delegasi Muslim Indonesia menemui Rivlin di kediamannya, Beit HaNassi, Talbiyah, Yerusalem.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Zainut Tauhid Sa'adi memastikan kunjungan Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga MUI Istibsyaroh, tanpa sepengetahuan pimpinan. Langkah ini jelas melanggar aturan organisasi.
"MUI melarang semua pengurusnya untuk berkunjung ke negara Zionis dengan atau tanpa dalih apa pun," tuturnya kepada merdeka.com, Jumat (20/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Israel? Masyarakat Indonesia melontarkan kecaman keras terhadap lima kader Nahdhatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel, Isaac Herzog.
-
Kenapa Indonesia mengutuk Israel? 'Keputusan ini jelas-jelas melanggar dan bertentangan dengan Piagam PBB dan Konvensi 1946 tentang kekebalan lembaga PBB,' jelas Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan resminya, Selasa (29/10).
-
Kenapa Munawir Aziz bertemu Presiden Israel? Kelima orang itu tidak mendapat mandat PBNU. Bahkan tidak pernah meminta izin pada PBNU,' kata Gus Saifullah dikutip dari Rri.co.id.
-
Siapa staf khusus Pj Bupati Kudus yang bertemu Presiden Israel? Salah satu cendekiawan NU yang bertemu Presiden Israel itu ternyata merupakan seorang Staf Bupati Kudus Munawir Aziz.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
Menurutnya, MUI sebagai salah satu representasi umat Islam Indonesoa berkomitmen untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Hal tersebut sesuai dengan semangat konstitusi yakni menolak segala macam bentuk penindasan dan penjajahan.
"Israel adalah negara agresor dan penjajah yang selama ini berbuat zalim terhadap rakyat Palestina," tegasnya.
Zainut mengatakan, akan meminta klarifikasi langsung ke Istibsyaroh. "Saya pastikan Ibu Istibsyaroh ke Israel bukan atas nama MUI. MUI akan memanggil beliau untuk minta klarifikasi atau tabayyun," katanya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal MUI Muhammad Zaitun Rasmin saat dihubungi merdeka.com memberikan klarifikasi resmi MUI yang disampaikan oleh Ketua MUI bidang Luar Negeri, KH Muhyidin Junaidi.
"MUI jelas mengutuk sekeras kerasnya kunjungan tersebut atas nama apa pun," imbuhnya.
Menurutnya, Indonesia tengah memperjuangkan kemerdekaan Palestina di dunia Internasional. Terlebih secara politik politik luar negeri Indonesia tidak ada hubungannya dengan Israel.
"Seharusnya beliau paham posisi MUI dan Indonesia tentang Palestina," tegasnya.
Muhyidin menegaskan MUI akan mengambil sikap terhadap tindakan anggotanya itu. Dia pun menyarankan agar Istibsyaroh mengundurkan diri dari jabatannya. "Itu lebih baik demi muruah MUI dan Indonesia," tandasnya.
Seperti diketahui, tujuh delegasi Muslim Indonesia menemui Presiden Israel Reuven Rivlin di kediamannya, Beit HaNassi, Talbiyah, Yerusalem. Kedatangan mereka diprakarsai oleh Australia/Israel & Jewish Affairs Council (AIJAC).
Kedatangan mereka diterima langsung oleh Rivlin. Para delegasi dan kepala negara Yahudi itu membicarakan hubungan antara Umat Islam dan Yahudi. Dia juga berharap Indonesia bisa membuka kerja sama dan saling berinteraksi di masa mendatang.
"Saya yakinkan kepada Anda bahwa di Yerusalem, kota Tuhan, semua orang bisa beribadah sesuai dengan keyakinannya. Dan Israel akan terus membela hak ini, tidak peduli apapun propaganda anti-Israel tentang hal ini. Selama ini, propaganda yang selama ini muncul untuk memprovokasi dunia Islam terhadap Israel," kata Rivlin, demikian dikutip dari Times of Israel, Jumat (20/1).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MUI mengaku bisa saja memberikan sanksi yang jauh lebih besar kepada dua nama tersebut apabila terbukti melakukan kesalahan fatal.
Baca SelengkapnyaKeduanya tergabung dalam sebuah organisasi yang di dalamnya terafiliasi Yahudi.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggapan anak-anak Palestina mengenai lima kader NU menemui Presiden Israel.
Baca SelengkapnyaPertemuan 5 kader NU dengan Presiden Isaac Herzog digelar di Istana Presiden Israel.
Baca Selengkapnyadua anggota Komisi Fatwa MUI yakni MA dan AR dinonaktifkan terkonfirmasi pernah kunjung Kedubes Israel
Baca SelengkapnyaLima warga NU itu dihujat hingga kini terancam dipecat dari PBNU.
Baca SelengkapnyaKini kelima kader NU tengah berproses untuk diberi sanksi.
Baca SelengkapnyaKelimanya diundang oleh NGO asal Israel yang memiliki tugas dalam membangun citra negara zionis itu.
Baca SelengkapnyaSelain berprofesi sebagai dosen, Zainul Maarif juga merangkap sebagai salah satu pengurus di PWNU Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta hal tersebut ditanyakan lebih lanjut kepada Pengurus Besar Nahdlaul Ulama
Baca SelengkapnyaSetidaknya hampir Rp50 juta yang perlu disiapkan warga negara Indonesia jika ingin ke Israel.
Baca SelengkapnyaZainul Maarif mengatakan, misi pertemuan itu adalah penelitian dan dialog lintas agama untuk perdamaian Israel dan Palestina.
Baca Selengkapnya