Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kematian ikan di Danau Toba diduga akibat limbah naik ke permukaan

Kematian ikan di Danau Toba diduga akibat limbah naik ke permukaan danau toba. shutterstock

Merdeka.com - Pemkab Samosir, Sumut, dan instansi terkait masih menyelidiki penyebab kematian massal ikan di Danau Toba. Dugaan sementara, kejadian itu dipicu perubahan suhu dan limbah di perairan itu.

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Samosir, sekaligus Plt Kabid Perikanan, Jhunelis Sinaga, mengatakan, kematian jutaan ekor ikan itu bukan karena virus. Dugaan sementara, perubahan suhu dari dasar perairan menyebabkan upwelling, air dari bawah ke permukaan. Pergerakan itu membawa limbah dari dasar danau yang kemudian membuat ikan kekurangan oksigen.

"Dugaan sementara, kotoran di dasar itu atau limbah naik ke permukaan," kata Jhunelis, Kamis (23/8).

Menurut dia, kotoran yang naik itu adalah limbah rumah tangga, hotel, atau sisa pestisida. "Kalau sisa dari pakan saya kira tidak ada, karena pelaku usaha di sini memakai pakan terapung, bukan jenis yang tenggelam," jelasnya.

Berdasarkan penghitungan sementara, kerugian akibat kematian massal ikan di Pangururan ditaksir mencapai Rp 4 miliar. Jumlah ikan yang mati diperkirakan mencapai 180 ton dengan ukuran siap panen.

Dia memaparkan, terdapat 140 keramba ikan yang terdampak kematian massal ini. "Pemilik keramba ini ada 21 orang," jelasnya.

Seperti diketahui, diperkirakan jutaan ekor ikan di keramba di Danau Toba, Pangururan, Samosir, bermatian sejak Rabu (22/8) pagi. Kematian massal ikan ini menambah panjang catatan peristiwa serupa di Danau Toba.

Tercatat pada 2004 ikan mati massal di kawasan Haranggaol karena virus herves koi. Lalu, pada Mei 2016, lebih dari 1.000 ton ikan mati, tetapi diinformasikan bukan karena penyakit. Pada awal 2017 juga terjadi kematian massal ikan di kawasan Tongging dan Silalahi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Berton-ton Bangkai Ikan Selimuti Pelabuhan Wisata di Yunani, Ini Penyebabnya
FOTO: Penampakan Berton-ton Bangkai Ikan Selimuti Pelabuhan Wisata di Yunani, Ini Penyebabnya

Berton-ton bangkai ikan yang menyelimuti pelabuhan wisata populer di Yunani ini mengeluarkan bau busuk menyengat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terpanggang Gelombang Panas Brutal, Ratusan Ribu Ikan Mati di Waduk Vietnam
FOTO: Terpanggang Gelombang Panas Brutal, Ratusan Ribu Ikan Mati di Waduk Vietnam

Gelombang panas brutal yang melanda Vietnam turut menimbulkan bencana ekologi dengan matinya ratusan ribu ikan di sebuah waduk.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Lingkungan, Picu Berbagai Bencana Alam

Cuaca panas ekstrem dapat mengancam kehidupan di bumi.

Baca Selengkapnya
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?
CEK FAKTA: Heboh Ikan Mati di Tuban, Gara-Gara Terkontaminasi Limbah Nuklir?

Nelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Apakah Ikan Bisa Tenggelam di Air? Jawaban Ilmuwan Ternyata Mengejutkan
Apakah Ikan Bisa Tenggelam di Air? Jawaban Ilmuwan Ternyata Mengejutkan

Manusia dan hewan yang hidup di darat bisa tenggelam di dalam air, bagaimana dengan ikan dan hewan laut lainnya?

Baca Selengkapnya
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan

Penampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.

Baca Selengkapnya
Heboh Warga Tangkap Ikan Mujair Nyangkut di Kali Ciliwung, Dinas KPKP: Aman Dikonsumsi
Heboh Warga Tangkap Ikan Mujair Nyangkut di Kali Ciliwung, Dinas KPKP: Aman Dikonsumsi

Ikan-ikan yang bermunculan itu tidak seperti ikan hidup pada umumnya, melainkan dalam keadaan lemas.

Baca Selengkapnya
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan
Penampakan Batu Malin Kundang 'Tenggelam', Kondisinya Seperti Kolam dan Dipenuhi Banyak Ikan

Warga sekitar mengungkapkan penyebab Batu Malin Kundang tenggelam

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang
FOTO: Penampakan Bendungan Katulampa, Biasanya Airnya Meluap-Luap, Kini Kering Kerontang

Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter

Baca Selengkapnya
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah
FOTO: Fenomena El Nino Bikin Sungai Ciliwung Nyaris Kering, Kondisinya Banyak Sampah

BMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.

Baca Selengkapnya