Kemenag Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan Literasi Digital Madrasah
Merdeka.com - Sejak digulirkannya program Literasi Digital Madrasah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, sejumlah langkah telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, diantaranya adalah pelatihan dan pendampingan yang dilaksanakan di daerah pilot project, yaitu Garut dan Kudus.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi digital bagi guru dan tenaga kependidikan madrasah di semua jenjang, baik Madrasah ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Pelatihan Peningkatan Literasi Digital bagi GTK Madrasah di Kabuptaen Garut dilaksanakan tanggal 2 – 5 November 2021 dan 18-21 November 2021. Kegiatan ini melibatkan 92 guru dan tenaga kependidikan dari 18 madrasah swasta di semua jenjang.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Dimana teknologi dan media pembelajaran dapat membantu? Teknologi dan media pembelajaran dapat membantu guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, karakteristik, dan kebutuhan siswa.
-
Apa kaitan teknologi dan media pembelajaran? Kaitan Teknologi dan Media Pembelajaran Teknologi dan media pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan dan berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan alat, metode, dan teknik yang dapat membantu dan memecahkan masalah dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari sumber ke penerima. Media pembelajaran adalah media yang digunakan untuk mendukung, memfasilitasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
Apa tujuan Kemkominfo dalam literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Siapa yang mendapat edukasi digital? Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2023.
Pelatihan yang melibatkan guru dan tenaga kependidikan madrasah di daerah, tentunya memiliki kesan tersendiri di hati peserta. Salah satunya adalah Tanto Nurcahyo, guru dari MI Annur Malangbong Garut. Sebuah madrasah yang berada di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya.
Pria yang biasa disapa Tanto mengaku senang bisa ikut dan terlibat dalam pelatihan Literasi Digital. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan literasi digital, tentunya banyak sekali ilmu dan pengalaman yang ia dapatkan selama mengikuti pelatihan pertama dan kedua.
"Banyak ilmu yang saya pelajari dan saya dapat. Ilmu Literasi Digital sangat bermanfaat bagi saya, dimana saya ingin merubah kompetensi saya terhadap literasi digital ini, khususnya ketika saya hidup zaman digital," ucap Tanto.
Selama pelatihan Tanto bersama peserta lain, dibekali berbagai macam materi diantaranya pengetahuan Literasi Digital, pengetahuan dasar Computational Thinking, media sosial branding, konten pembelajaran kreatif, pembuatan video pembelajaran, optimalisasi media pembelajaran dengan media power point, pembuatan website, serta pembelajaran dalam jaringan.
"Diantara materi yang ada, saya lebih senang materi konten pembelajaran kreatif yaitu pembuatan materi video pembelajaran dan powerpoint," ujar Tanto.
"Sebelumnya sudah menggunakan video pembelajaran dengan kinemaster dan powerpoint, setelah pelatihan ini, kemampuan saya tambah meningkat," sambungnya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, ia berharap bisa membagikan pengalaman dan ilmunya kepada teman-temannya.
Pengalaman lain dirasakan oleh Sholehadin, guru MTs As-Sururon Garut. Ia merasa senang bisa ikut pelatihan Literasi Digital. Menurutnya, dengan ikut pelatihan, banyak hal yang ia pelajari dan tentunya mendapat teman baru untuk bisa sharing informasi.
"Yang paling terasa oleh saya setelah ikut pelatihan ini adalah, saya jadi lebih paham dalam penggunaan media pembelajaran khususnya penggunaan kinemaster, powerpoint dan canva. Walaupun semua materi bagi saya sangat berharga," tandas Sholeh.
Selama ini, kata Sholeh, dirinya sudah menggunakan media pembelajaran berbasis powerpoint, namun masih sangat dasar. Setelah pelatihan ini, ia mengaku semakin lebih faham, bagaimana memaksimalkan media pembelajaran, agar anak-anak semakin semangat dalam belajar.
"Dengan media pembelajaran yang menarik, seperti video dan powerpoint, anak-anak pasti akan semangat belajar dan tidak membosankan," sambung Sholeh.
Sholeh berterima kasih kepada Kementerian Agama yang telah memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bisa ikut pelatihan Literasi Digital. "Tentunya, saya berterima kasih kepada Kementerian Agama, saya bisa menambah ilmu. Setelah ini saya akan mempraktekkan apa yang sudah saya dapat untuk mengajar kepada murid-murid saya," tandas Sholeh. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IDL merupakan program pelatihan & pengembangan kompetensi digital guru dan siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Baca Selengkapnya“Senang sekolah di Jakarta, karena nanti kalau pulang bisa buka bengkel motor di kampung,” jawab Gerry.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaAcara ini menargetkan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dari sisi tenaga pendidik melalui program digital bootcamp dan simulasi uji kompetensi guru.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaKeluarga merupakan pondasi awal untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.
Baca SelengkapnyaTenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaATVI dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar, menggelar literasi media bagi lebih 700 siswa SD di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSCTV dan ATVI Gelar Literasi Media bagi Pelajar SDN 09 Manggarai Selatan
Baca SelengkapnyaPenyuluhan ini dirancang dengan semenarik mungkin, menyajikan berbagai aktivitas pembelajaran seperti membaca dongeng bersama, tanya jawab
Baca SelengkapnyaPMM adalah platform yang memudahkan guru dalam memberikan pelajaran.
Baca Selengkapnya